Ramadan 2021

Jelang 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Perbanyak 3 Amalan ini Ada Pahala Berlimpah Menanti

Simak beberapa amalan utama yang patut dikerjakan ketika 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

Editor: Muji Lestari
Tribunnews.com
Ilustrasi Berdoa. Simak beberapa amalan utama yang patut dikerjakan ketika 10 hari terakhir di bulan Ramadan. 

Peringatan seperti ini biasa disambut oleh umat muslim untuk tadarus bersama, kajian Alquran, khataman bin-nadhar (khataman Alquran dengan membaca Alquran menggunakan mushaf), hingga khataman bil-ghaib (khataman Alquran tanpa menggunakan mushaf yang biasa dilakukan oleh para huffadz).

Membaca Alquran menurut Rasulullah, sebagai upaya untuk berbincang dan berkomunikasi kepada Allah SWT.

Selain itu, membaca Alquran juga akan mendapatkan berbagai keistimewaan.

Seperti hidup lebih bahagia, selamat dari hisab di hari mahsyar, mendapat naungan (rahmat) Allah di hari pembalasan, dan mendapatkan petunjuk sehingga tidak akan tersesat.

Menurut Imam Nawawi, membaca Alquran di 10 hari terakhir Ramadan lebih utama dilakukan setelah shalat subuh.

Sedangkan menurut Abu Bakar Syatha lebih utama dilakukan ketika malam hari, karena lebih fokus.

Perbanyak Doa Ini di 10 Hari Kedua Bulan Ramadan, Dapatkan 15 Keistimewaan yang Luar Biasa

3. Memperbanyak I’tikaf di Masjid

I’tikaf artinya berdiam di dalam masjid dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut berbagai riwayat hadis, Rasulullah selalu rutin beri’tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Bahkan sebelum wafatnya, Rasulullah beri’tikaf selama 20 hari seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah.

Pelaksanaan i’tikaf ini, tidak bisa dipisahkan dari momentum pencarian lailatu qadar.

I’tikaf seperti ini harus dilakukan di masjid sebagai wujud syiar agama Allah.

Lantas, apa saja yang perlu dilakukan saat beri’tikaf?

Untuk menggapai kemuliaan 10 hari terakhir bulan Ramadan ini, i’tikaf tidak hanya serta-merta berdiam saja tanpa melakukan apapun.

Sesuai dengan tujuan i’tikaf untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka orang beri’tikaf seyogyanya mengisi amal ibadah.

Bolehkah Memberikan Zakat Kepada Saudara atau Kerabat? Begini Kata Buya Yahya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved