Penyebar Babi Ngepet di Depok Ditangkap
Tak Bugil, Terungkap Cara Menangkap Babi Ngepet yang Bikin Heboh Depok, Ada Kode dari Sang Dalang
Terungkap cara penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok yang ternyata ada aba-aba dari Adam Ibrahim.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyebut tersangka bekerja sama dengan kurang lebid delapan orang.
"Membuat cerita seolah-olah babi ngepet itu benar, ternyata itu adalah rekayasa dari tersangka dan teman-temannya," katanya.
Imran memastikan semua kabar yang kadung tersebar selama beberapa hari terakhir adalah hasil rekayasa, mulai dari cerita delapan orang warga bugil menangkap babi ngepet sampai kisah-kisah orang yang berubah jadi babi.
"Mereka hanya buka baju saja (saat menangkap babi)," ujarnya.
"Jadi kalau disampaikan sebelumnya babi tersebut ada kalung di leher, ikat kepala merah, itu adalah bohong. Sekali lagi saya sampaikan, bohong, tidak benar," tegas Imran.
Setelah tiba, babi itu dilepas di dekat rumahnya, sebelum kemudian mereka tangkap lagi. Orang yang membunuh dan mengubur babi itu juga sudah termasuk dalam skenario, termasuk upaya memviralkannya.
"Supaya skenario itu nyambung dari awal sampai akhir itulah, peran-peran orang-orang tertentu sudah diatur," kata Imran.
Pelaku Minta Maaf

Adam pun memohon maaf atas perbuatan dan kegaduhan yang ditimbulkan, Adam Ibrahim (44) dalang dibalik kemunculan babi "ngepet" di Bedahan, Sawangan, mengaku khilaf.
Bahkan, Adam mengaku imannya melemah sebagai seorang manusia atas perbuatannya sendiri.
"Saya khilaf, iman saya lemah dan turun sebagai manusia, setan masuk ke diri saya," ujar Adam di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (29/4/2021).
Ia juga mengakui bahwa perbuataanya tidak dan sangatlah tidak masuk akal sehat.
"Hingga saya mempunyai pikiran yang sangat jahat sangat tidak masuk akal," ungkapnya.
Lanjut Adam, dirinya tak menyadari dampak dari apa yang ia karang, hingga menjadi viral dan menyedot perhatian publik.
"Waktu pengerjaan tidak sadar tapi sudah terjadi seperti ini, penyesalan sudah tidak ada lagi," katanya.