Penyebar Babi Ngepet di Depok Ditangkap

Ekspresi Tak Berdosa Wati Minta Maaf Soal Tuduhan Babi Ngepet, Warga Gregetan Hampir Gruduk Pelaku

Wati, ibu-ibu viral yang tuduh tetangganya pesugihan babi ngepet sempat membuat geram warga setelah melakukan permintaan maaf.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Ig/mintulgemintul
Ekspresi Wati saat minta maaf soal tuduhan babi ngepet dinilai tak menunjukan rasa bersalah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wati, ibu-ibu viral yang tuduh tetangganya pesugihan babi ngepet sempat membuat geram warga setelah melakukan permintaan maaf.

Warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor geram melihat Wati memberikan klarifikasi dengan ekspresi yang nampak seperti “tidak berdosa”.

Alhasil setelah permintaan maaf, warga tambah gregetan bahkan hampir menggeruduk kontrakan Wati.

Sebelumnya, Wati viral lantaran menuduh tetangganya yang banyak uang tapi nganggur pakai pesugihan babi ngepet.

"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar Ibu Wati dalam potongan videonya yang viral tersebut.

Baca juga: Ketua RW Ungkap Keseharian Ibu Wati yang Tuduh Tetangga Babi Ngepet, Kini Tinggal Bersama Mertua

Video itu viral dan mengundang reaksi tajam dari warganet.

Tak lama kemudian, Wati melakukan klarifikasi ditemani Ketua RW setempat, Syarif Nurzaman untuk meminta maaf.

Wati meminta maaf jika ucapannya menyinggung warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor.

"Assalamualaikum wr wb, buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak apal,"

"Saya di sini hanya merantau dan ngontrak, saya mau minta maaf atas video tadi yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala saya bener-bener minta maaf," ucap Wati di video tersebut.

Follow juga:

Saat melakukan permintaan tersebut, ekspresi wajah Wati dinilai tak menunjukan rasa bersalah.

Warga tak puas dan malah tambah gregetan dengan klarifikasi yang dibuat Wati.

Baca juga: Atta Halilintar Jadi Sosok Berbeda Setelah Nikah, Aurel Bongkar Kebiasaan Suaminya saat Tidur

“Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah, itu malah memancing warga lebih gregetan lah gitu,” ucap Syarif Nurzaman.

Saking gregetnya, warga langsung mendatangi rumah Syarif meminta izin menggeruduk kediaman Wati.

Namun untungnya, Syarif bisa mereda kekesalan warganya.

“Ada yang lapor mau geruduk akhirnya saya lerai, kata saya jangan, lebih baik cari solusi terbaik, warga akhirnya minta Ibu Wati diusir dari kampung sini,” ujarnya.

Ketua RW 10 ungkap keseharian Ibu Wati, wanita yang viral tuduh tetangganya babi ngepet.
Ketua RW 10 ungkap keseharian Ibu Wati, wanita yang viral tuduh tetangganya babi ngepet. (Ig/ Mintulgemintul TribunJakarta/ Dwi Putra)

Syarif meminta warga sabar dan membiarkannya berkomunikasi langsung dengan Wati.

Namun reaksi Wati tak disangka saat Syarif mendatanginya.

“Saya hanya berpesan warga jangan ada yang berinteraksi dengan ibu Wati cukup hanya saya dan jangan terjadi apa-apa di lingkungan saya. Dan akhirnya saya sampai ke ibu Wati, dia tidak terima,” tuturnya.

Syarif mengatakan Wati sempat mencak-mencak dan mengamuk, bahkan hingga mencoba bunuh diri.

Baca juga: Beredar Video Putri Delina Nangis Diberi Kejutan Ultah, Sikap Nathalie Holscher & Putri Sule Disorot

“Dia (ibu Wati) mencak-mencak, ngamuk-ngamuk dan bahkan dia mencoba bunuh diri,” ungkapnya.

Hingga pada akhirnya, warga meminta Wati angkat kaki dari kampungnya karena dinilai telah mencoreng nama baik.

Keseharian Wati

Keseharian Ibu Wati, wanita yang viral tuduh tetangganya pesugihan babi ngepet terungkap.

Kini setelah viral, Ibu Wati diusir dari kontrakannya di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Warga setempat, Kajor menjelaskan pengusiran terhadap Ibu Wati dilakukan berdasarkan hasil musyawarah lingkungan.

Hasilnya, warga meminta Ibu Wati angkat kaki dari rumahnya yang berlokasi di RT 2/10 tersebut.

"Dari musyawarah lingkungan itu, warga meminta Ibu Wati pergi dari kampung sini, cuma itu saja," ucap warga setempat, Kajor dikutip dari TribunnewsBogor, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Nathalie Holscher Kembali Manja ke Suami, Sule Ambil Hikmah dari Masalah Rumah Tangganya: Menyesal

Ibu Wati diusir karena warga sakit hati dengan apa yang dilontarkannya soal tuduhan babi ngepet.

Selain itu, warga merasa Ibu Wati telah mencemari nama baik Kampung Baru karena ucapannya.

"Karena isu yang berkembang itu kan yang menjadi babi adalah warga Kampung Baru. Jadi warga Kampung Baru tersinggung dan marah," kata Kajor.

Alhasil, Ibu Wati yang sudah setahun ngontrak di alamat tersebut terpaksa angkat kaki dan kini tinggal bersama mertuanya.

Follow juga:

"Pergi dari rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Sudah tidak ada di sini, karena ini permintaan warga, jadi dia pergi ikut suaminya,"

"Tinggal di rumah mertua suaminya di daerah Desa Naggerang," paparnya.

Meski begitu, Kajor menyebut salah satu tetangganya tersebut merupakan orang yang baik.

Baca juga: 6 Bulan Bangun Rumah Belum Selesai, Baim Wong Pusing Malah Bermasalah: Pekerja Diberhentikan Paksa

"Dia tinggal di sini sudah hampir dua tahun, sebenarnya dia baik," kata Kajor.

Sementara itu, Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Syarif Nurzaman menyebut apa yang diucapkan Ibu Wati soal tuduhan babi ngepeti itu tidak masuk akal.

Syarif menduga, Ibu Wati hanya mencari sensasi saja supaya terkenal.

"Kalau pribadi saya ya, ibu Wati ini memang ingin terkenal. Jadi memang sengaja dibuat sama dia seperti itu," katanya.

Baca juga: Tuduh Tetangga Nganggur Banyak Duit Pakai Babi Ngepet, Ibu Viral Minta Maaf: Saya Hanya Ngontrak

Selain itu, Syarif sempat mengungkap keseharian Ibu Wati yang ternyata membuka pengobatan tradisional.

"Kesehariannya itu dia membuka pengobatan tradisional, mungkin karena pengen terkenal dia ini paranormal, makanya dia melakukan seperti itu," jelasnya.

Berita soal heboh babi ngepet

Sebagaian artikel tayang di TribunnewsBogor dengan judul "Sudah Angkat Kaki dari Kampung Baru, Ketua RW Sebut Wati Buka Pengobatan Tradisional: Cari Sensasi"

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved