Viral di Medsos

Oknum Lurah Surati Pengusaha di Jombang, Minta THR dan Bingkisan Parsel, Ini Reaksinya Setelah Viral

surat berkop Kelurahan Jombatan, Jombang, Jawa Timur, yang isinya meminta tunjangan hari raya (THR) atau parsel kepada sejumlah pengusaha.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Tangkapan layar surat permintaan bantuan THR/parsel dari salah satu kelurahan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Surat itu beredar di media sosial dan grup WhatsApp, Kamis (29/4/2021) malam. 

Kasus Serupa, Lurah Tarik Pungli Dicopot Bobby Nasution

Tindakan tegas dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap seorang lurah yang melakukan pungli kepada masyarakat.

Awalnya, lurah tersebut tidak mengakui perbuatannya, tetapi Bobby menyodorkan bukti foto dan video.

Kemarahannya pun memuncak, ia kecewa atas aksi aparatur pemerintahan yang seharusnya memberikan kemudahan pada masyarakat itu.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Lurah Sidorame Timur Hermanto dan Kepala Seksi Pembangunan Dina Simanjuntak dari jabatannya karena terindikasi melakukan pungli, Jumat (23/4/2021)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Lurah Sidorame Timur Hermanto dan Kepala Seksi Pembangunan Dina Simanjuntak dari jabatannya karena terindikasi melakukan pungli, Jumat (23/4/2021) ((KOMPAS.com/ MEI LEANDHA))

Wali Kota Medan Bobby Nasution memecat Hermanto, Lurah Sidorame Timur atas dugaan melakukan pungli.

Bobby langsung memecat lurah tersebut saat melakukan sidak setelah mendengar banyak keluhan warga soal pungutan liar.

Namun, lurah tersebut membantah semua tuduhan.

Mendengar jawaban itu, Bobby menyebut bahwa dia memiliki rekaman video.

Baca juga: Jauh-jauh dari Medan ke Tangerang Selatan, Bobby Nasution 2 Jam Bertemu Airin Belajar Smartcity 

Baca juga: Soal Peristiwa Pengusiran Wartawan, Wali Kota Medan Beri Penjelasan Ini

"Bapak tidak ada pungli, tidak ngaku? Ini saya ada rekamannya, kita buka video dan rekaman suara. Jelas suara ibu (kepala seksi) juga ada, kok bilang jangan mau diatur masyarakat? Jadi siapa lagi yang mengatur kita kalau bukan masyarakat. Kita kan bekerja untuk melayani, jangan malah dikutip uang begitu. Walau bahasanya seikhlas hati itu tidak benar," ucap Bobby kepada sang lurah, Jumat (23/4/2021).

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang warga yang ingin mengurus sesuatu dipersulit dan dimintai sejumlah uang.

Hermanto pasrah menerima pencopotan dirinya. Pria yang sudah delapan tahun menjabat sebagai lurah ini mengaku akan mendukung program Bobby untuk memajukan Kota Medan.

"Tapi saya tidak ada meminta, mungkin masyarakat sudah tidak suka dengan saya," kata Hermanto.

"ingot-ingot" 

Kepala Lingkungan (Kepling) 13, Reswandi Siregar yang hadir dalam sidak membenarkan praktik pungli sering terjadi di Kelurahan Sidorame Timur.

Katanya, masyarakat yang ingin urusan surat-menyuratnya cepat selesai harus memberi "ingot-ingot" atau uang rokok kepada petugas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved