Kerumunan Jakmania di Bundaran HI
Cuma Iseng, Satu Tersangka Kasus Kerumunan Jakmania di Bundaran HI Ternyata Tak Hadir ke Lokasi
BR mengajak teman-temannya melalui akun Facebook merayakan kemenangan Klub Persija di Bundaran HI, Jakarta Pusat
Sebab, BR diketahui tidak berada di Bundaran HI saat ribuan Jakmania berkumpul.
"Kalau indikasi awal, keterangan awal bahwa pertama dia tidak hadir di sana ( Bundaran HI ). Yang kedua dia hanya iseng saja menyampaikan bahwa 'ayolah teman-teman'," tutur Yusri.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Kemudikan Tronton di Jalan Tol Berkendara Sejauh 7 Kilometer, Ternyata Gara-gara Ini
Baca juga: May Day Berlangsung Besok, Puluhan Ribu Buruh dan Mahasiswa Bakal Turun ke Jalan Ibu Kota
Baca juga: Rekayasa Isu Babi Ngepet Sejak Lama, Kini Adam Menyesal Terancam 10 Tahun Bui: Ada Setan Masuk
Kerumunan Jakmania di Bundaran HI terjadi setelah Persija Jakarta meraih mahkota juara Piala Menpora.
Pada partai final yang dalam dua leg, Persija mengalahkan Persib Bandung dengan agregat skor 4-1.
Harapan Tak Ada Klaster Baru
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengimbau The Jakmania untuk menjadi suporter yang patuh agar tetap bisa menyaksikan tim kesayangannya bertanding.
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, tengah menjadi sorotan usai melakukan pawai yang mengabaikan protokol kesehatan pada Senin (26/4/2021) dinihari WIB.
Seperti diketahui, sekitar dua ribuan The Jakmania menggelar konvoi di sekitar Bundaran HI setelah Persija memastikan diri jadi juara Piala Menpora 2021.
Macan Kemayoran meraih tropi Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di final dengan agregat 4-1.
Sayangnya, kemenangan Persija itu tercoreng dengan ulah pendukungnya yang malah melanggar protokol kesehatan.
Padahal, isu mengenai prokes ini sangat sensitif terutama untuk kelangsungan sepakbola nasional.
Sejak awal memberi izin untuk Piala Menpora 2021, Polri selalu menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Jika dilanggar, pihak kepolisian tidak akan segan mencabut izin dan kembali melarang pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia.
Hal itu juga bisa berimbas pada rencana menggulirkan Liga 1 2021 yang akan dimulai pada Juli mendatang.
Melihat kenyataan itu, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, angkat bicara.