Ramadan 2021
Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Ini Sederet Amalan yang Dapat Dilakukan Sesuai Ajaran Nabi Muhammad
Lailatul qadar diketahui sebagai malam istimewa di bulan Ramadan, tepatnya terjadi pada 10 hari terakhir Ramadan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Umat muslim biasanya menantikan kedatangan malam lailatul qadar lantaran memiliki banyak keistimewaan, satu diantaranya lebih baik dari seribu bulan.
Lailatul qadar diketahui sebagai malam istimewa di bulan Ramadan, tepatnya terjadi pada 10 hari terakhir Ramadan.
Banyak umat islam yang ingin mendapatkan malam tersebut.
Meski demikian, tak ada yang mengetahui pasti tanggal malam lailatul qadar.
Nabi Muhammad sendiri hanya memberikan kata kunci, kalau Lailatul Qadar mayoritas turun di tanggal-tanggal ganjil sepuluh terakhir Ramadhan.
Tak heran untuk mendapatkan Lailatul Qadar ini, umat muslim memperbanyak ibadah khususnya di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan.
Berikut ini doa Nabi Muhammad SAW untuk meraih malam Lailatul Qadar dan amalan di 10 malam terakhir Ramadhan yang bisa ditiru.
Malam Lailatul Qadar sebagai malam yang diberkahi memiliki tanda-tanda atau ciri khsus yang membedakan dengan malam biasa.
Berikut Doa Nabi Muhammad SAW dan amalan di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan.
Baca juga: Jangan Terlewat Doa Malam Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Selain memberikan keistimewaan bagi bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar juga menentukan seluruh arah kebaikan perjalanan hidup kita dalam setiap bulan.
Di malam Lailatul Qadar ini juga Allah SWT menjanjikan menghapus seluruh dosa baik yang lalu ataupun yang akan datang.
Biasanya hal-hal istimewa tidak mudah terlihat ataupun ditebak. Seperti keistimewaan dan keutamaan malam malam lailatul qadar yang ternyata keberadaannya sangat disembunyikan.
Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadhan.
Untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat muslim untuk terus beribadah di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.
Baca juga: Doa Bacaan Malam Lailatul Qadar, Bacaan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan
Ini karena Allah SWT tidak memberitahukan kapan tepatnya malam penuh kemuliaan tersebut
Sabda Rasulullah: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Berikut Tanda-tanda Alamnya, Hadir saat Malam Ganjil Ramadhan 1442 H
Doa Rasulullah untuk Mendapatkan Lailatul Qadar
عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
Dari hadist tersebut, doa Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Selain itu amalan lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
Dzikir
Perintah Zikir ini terdapat dalam beberapa surat, di antaranya adalah Surat Al Araf ayat 205 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya." Selalai apa pun, zikir tetap harus dilakukan untuk mendekatkan kita kepada Allah. Zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun. Begitu pentingnya zikir, dalam sebuah hadis bahkan disebutkan bahwa orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya seperti hidup bersama orang yang mati. "Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati." (HR. al-Bukhari).
Tadarus Al Quran
Umat Muslim sangat dianjurkan untuk membaca atau tadarus Al Quran.
Terlebih, 10 malam terakhir merupakan waktu turunnya Al Quran.
Baca juga: Yuk Baca Surat Yasin dan Tasbih Nabi Yunus untuk Amalan Saat Rebo Wekasan di Bulan Safar
Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut:
"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
Iktikaf
Dalam menyambut datangnya 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat muslim di sunahkan untuk melakukan iktikaf.
Adapun Iktikaf sendiri adalah berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun, Iktikaf merupakan bukanlah sesuatu yang diwajibkan, melainkan sunah atau boleh tidak dilakukan.
Ini Penjelasannya Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW:
"Sungguh saya beri'tikaf di di sepuluh hari awal Ramadhan untuk mencari malam kemuliaan, kemudian saya beri'tikaf di sepuluh hari pertengahan Ramadhan, kemudian Jibril mendatangiku dan memberitakan bahwa malam kemuliaan terdapat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Barangsiapa yang ingin beri’tikaf, hendaklah dia beri'tikaf (untuk mencari malam tersebut)."
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Doa Nabi Muhammad SAW saat Mengharap Lailatul Qadar, Malam 21 Ramadhan 1441 H Jatuh Hari Ini