KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
PILU Mawar Minta Suami Awak KRI Nanggala 402 Ditemukan: Kalau Gugur Harus Ada Bukti Autentik Fisik
Mawar meminta pemerintah melakukan pencarian jasad para kru KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali.
TRIBUNJAKARTA.COM - Duka mendalam masih menyelimuti para istri awak kapal selam KRI Nanggala 402.
Salah satunya adalah Mawar Vinolita (35) istri Lettu Anumerta (T) Rintoni.
Mawar masih berharap suaminya dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Namun, jika suaminya dinyatakan gugur, Mawar meminta pemerintah melakukan pencarian jasad para kru KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali.
Permintaan tersebut disampaikan Mawar kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berkunjung ke rumahnya di Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021).
Risma datang untuk menyerahkan bantuan uang santunan dalam bentuk tabungan senilai Rp 200 juta dan Rp 15 juta dari Presiden Joko Widodo.
“Saya sampaikan banyak terima kasih untuk perhatian yang diberikan pemerintah. Tetapi saya minta kalau suami saya dinyatakan gugur harus ada bukti autentik fisiknya,” ujar Mawar kepada Kompas.com di kediamannya, Minggu (2/5/2021) siang.
Baca juga: SIKAP Raffi Ahmad Buat Asisten Naik Pitam, Sensen Tegur Keras hingga Skakmat Sang Bos: Bikin Panik
Keluarga akan tetap menerima apa pun bentuk fisik jasad yang ditemukan dalam pencarian untuk dimakamkan.
“Entah itu hanya bagian apanya yang penting ditemukan misalnya dinyatakan gugur,” kata Mawar.
Ia bercerita keluarga merasa Rintoni masih ada karena sampai saat ini belum ada bukti autentik jasad suaminya yang dinyatakan gugur saat bertugas.
“Kalau belum ditemukan bukti outentiknya itu rasanya orangnya masih seperti ada di dalam,” ungkap Mawar.
Baca juga: Viral Video Pria Lupa Pernah Beli Mobil Tunai Rp 1,2 Miliar, Ngaku Baru Ingat Pas Diberitahu Satpam
Selain santunan dalam bentuk tabungan, dua anak perempuan Mawar, Rilin (6) dan Hilya (16 bulan) juga mendapatkan mainan anak dari Risma dan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
TNI AL terima akta kematian 53 awak KRI Nanggala-402
Sementara itu Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menerima 53 dokumen akta kematian ABK KRI Nanggala-402 yang diserahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakhrulloh.
Penyerahan dokumen dilakukan di Gedung Utama R E Martadinata, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/4/202.
Selain akta kematian, juga ikut diserahkan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) terbaru bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca juga: Jadwal Manga One Piece 1012, Big Mom Bakal Dikeroyok Sanji dan Roronoa Zoro
Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan penerbitan dokumen kependudukan ini dilakukan secara cepat, mudah dan gratis.
Keluarga korban tidak perlu mengurus sendiri karena sudah diuruskan jajaran Dukcapil kabupaten/kota sesuai alamat KTP-el atau KK korban, dikutip dari Kompas.com dengan judul ""Kalau Suami Saya Dinyatakan Gugur, Harus Ada Bukti Autentik Fisiknya""
"Kami atas nama Menteri Dalam Negeri turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya putra-putra terbaik bangsa para awak kapal KRI Nanggala-402. Kami menyampaikan dokumen kependudukan berupa akta kematian, kartu keluarga dan KTP-el terbaru satu pintu melalui Mabes TNI AL agar dapat diserahkan kepada keluarga yang ditinggalkan para korban”, terang Zudan.
Baca juga: Sedih Kita Tabur Bunga Tapi Tak Tahu Jasadnya Dimana Kata Putri Letda Munawir, Korban KRI Nanggala
Nama-nama Awak yang Gugur
Berikut daftar 53 nama penumpang & awak kapal selam Nanggala-402 yang hilang di Bali, yang kesemuanya adalah prajurit TNI AL:
1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro.
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6. Lettu Laut (P) Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata
8. Lettu Laut (P) Imam Adi
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono
11. Letda Laut (P) Munawir
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri
13. Letda Laut (T) Rintoni
14. Letda Laut (P) M Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad Faisal
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
23. Serda Bah Bambang Priyanto
24. Serda Kom Purwanto
25. Serda Kom Eko Prasetiyo
26. Serda Ttu Harmanto
27. Serda Ttu Lutfi Anang
28. Serda Atf Dwi Nugroho
29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma
30. Serda Eta Misnari
31. Serda Saa Setyo Wawan
32. Serda Lis Hendro Purwoto
33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo
34. Serda Lis Diyut Subandriyo
35. Serda Lis Wawan Hermanto
36. Serda Lis Syahwi Mapala
37. Serda Lis Wahyu Adiyas
38. Serda Lis Edi Wibowo
39. Kopda Eta Kharisma D.B
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto
41. Kopda Mes Khoirul Faizin
42. Kopda Trb Maryono
43. KLK Eta Roni Effendi
44. KLK Eta Distriyan Andy P
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah
46. KLS Isy Gunadi Fajar R
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi
48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir
49. KLS Nav Edy Siswanto
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
53. Suheri –PNS (Non ABK)
(KOMPAS.com / Muhlis Al Alawi, Achmad Nasrudin Yahya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Krisiandi) (TribunBogor/Uyun)