Viral di Medsos
Viral Jemaah Dilarang Bermasker, Terkuak Pengurus Masjid Pernah Ditegur 2 Kali: Tapi Terulang Lagi
Tak cuma kali ini, rupanya pihak Masjid Al Amanah telah ditegur dua kali terkait larangan memakai masker di dalam rumah ibadah.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Tak cuma kali ini, rupanya pihak Masjid Al Amanah telah ditegur dua kali terkait larangan memakai masker di dalam rumah ibadah.
Hal ini terungkap seiring viralnya video seorang jemaah di Bekasi dibentak-bentak karena bermasker di dalam masjid.
Dalam video tersebut, pria bermasker yang duduk di masjid diusir sejumlah orang yang merupakan pengurus masjid.
Saat itu pengurus meminta pria tersebut melepaskan maskernya. Meski demikian, pria itu menolaknya.
"Silakan keluar saja kalau nggak mau ikut aturan di sini. Jangan salat di sini," ucap pengurus masjid itu.
Pria itu menjawab, bahwa masjid ini adalah tempat umum. Lalu, penggunakan masker juga sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus corona.
"Ini tempat umum, saya cuma mau salat. Saya ikutin aturan pemerintah harus pakai masker, laporin ke polisi aja nih," kata pria itu.
Baca juga: Video Dilarang Pakai Masker di Masjid Kadung Viral, Ketua DKM Minta Maaf: Kita Tak Bermaksud Kasar
"Ulama juga punya aturan, silahkan ke Polsek ke Kapolsek sana. Kita punya aturan juga, aturan ulama lebih tinggi daripada pemerintah," kata pengurus lainnya.
Diakhir video, suasana semakin tegang. Datang jamaah lainnya berpakaian merah mengusir pria itu agar keluar masjid jika masih tetap memakai masker.
"Mau lu apa, mau lu apa di sini apa susahnya si buka masker doang. Kita ada aturan," ucapnya.
Istri pria itu yang sendari tadi berada di belakangnya berusaha melerainya dan menayakan soal aturan tidak boleh memakai masker tersebut.
Sebab, aturan itu bertentangan dengan pemerintah yang mewajibkan memakai masker sebagai penerapan protokol kesehatan termasuk masjid.
Baca juga: Cek Peruntunganmu di Ramalan Zodiak Cinta Senin 3 Mei 2021, Hari Leo Menyenangkan, Virgo Ragu-ragu
"Ya uda sabar aja Pak, saya tegasin ya ini kan direkam. Berarti masjid ini melarang orang pakai masker ya," ucap istri sang pria.
Adapun Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat menerangkan, peristiwa itu terjadi di Masjid Al Amanah, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Selasa (27/4).

Dikatakannya, saat itu korban bersama keluarganya hendak salat zuhur. Namun, pengurus masjid melarang menggunakan menggunakan masker saat berada di dalam masjid.
Meski demikian, Agus menilai, kejadian itu telah dilakukan mediasi dengan pengurus DKM Masjid.
Dalam mediasi itu, korban meminta kepada pengurus masjid untuk tidak lagi bersikap melarang penggunaan masker. Menurutnya, yang dilakukannya hanya ingin menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Geramnya Najwa Shihab soal Memasak Disebut Kodrat Perempuan: Wanita Kerap Dibandingkan!
Setelah melakukan mediasi, polisi kemudian memberikan teguran kepada pengurus masjid.
Menurutnya, di masa pandemi COVID-19 setiap orang harus menggunakan masker.
"Sebelumnya saya juga telah melakukan peneguran dan mengimbau kepada pengurus masjid agar tidak melarang jamaah untuk menggunakan masker saat melakukan ibadah salat, karena saat ini kita masih dalam situasi pandemi COVID-19," papar Agus.
Tak cuma itu, Agus menyatakan, pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Amanah rupanya pernah ditegur dua kali mengenai larangan pakai masker di masjid.
Dikatakan Agus, pihaknya mendatangi langsung masjid tersebut pada 2020 silam.
Baca juga: Putri Delina Ungkap Sosok Nathalie Holscher, Bongkar Perubahan Sule Semenjak Nikahi Ibu Sambung
"Tahun 2020 dan Januari (2021), sudah ditegur (terkait melarang jemaah pakai masker)," kata Agus kepada TribunJakarta.com.
Agus bersama jajaran datang langsung ke masjid dan menemui pengurus DKM, agenda pertemuan tidak hanya sebatas memberikan arahan protokol kesehatan (prokes).

Tetapi, pihak Polsek Medan Satria turut memberikan masker dan cairan disinfektan agar pengurus masjid dapat menerapkan prokes guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Sudah dikasi masker dan disinfektan, setelah ditegur ada perubahan, setelah itu kambuh lagi (melarang jemaah pakai masker)," ungkap Agus.
Sementara itu, Ustaz Abdul Rahman mengaku telah membuat aturan larangan penggunaan masker di dalam masjid.
Dia menganggap masjid terlindung dari sebaran virus Corona.
Baca juga: Manajer Kimia Farma Tersangka Antigen Bekas Ternyata Sedang Bangun Rumah Mewah, Begini Penampakannya
"Saya memang menerapkan peraturan larangan masker di masjid karena tidak mau menyamakan masjid dengan pasar dan saya yakin bahwa Allah SWT melindungi kita semua yang berada di dalam masjid"
"Ke depannya saya tidak akan melarang lagi penggunaan masker di dalam masjid karena merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19," kata Abdul Rahman. (*) (tribunjakarta k hasjanah/yusuf bachtiar)