Ramadan 2021
Apakah Orang yang Meninggal atau Lahir saat Malam Idul Fitri Wajib Bayar Zakat Fitrah?
Apakah orang yang meninggal dan lahir saat malam takbiran Idul Fitri wajib membayar zakat fitrah? Simak ulasannya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Apakah orang yang meninggal dan lahir saat malam takbiran Idul Fitri wajib membayar zakat fitrah? Simak ulasannya.
Zakat merupakan sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim jika sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan (syariat Islam).
Membayar zakat termasuk ke dalam salah satu rukun islam dan ditujukan kepada asnaf (golongan orang yang memiliki hak untuk menerima zakat tersebut).
TONTON JUGA:
Adapun asnaf yang berhak mendapat zakat adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan ibnu sabil.
Allah SWT telah berfirman dalam surah at-Taubah tentang zakat:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Berikut 8 Golongan yang Berhak Menerimanya
“Ambillah zakat dari setengah harta mereka, dengan zakat itulah kamu dapat membersihkan dan menyucikan mereka. Sesungguhnya do’amu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah [9]: 103)
Zakat terbagi menjadi dua macam yakni zakat mal dan zakat fitrah.
Zakat mal merupakan zakat yang dikenakan atas segala jenis harta baik secara zat maupun substansi yang diperoleh dan pastinya tidak bertentangan dengan agama.
Baca juga: Gelagat Nani Dibocorkan Ayahnya, Sempat Pulang ke Rumah Orangtua Sebelum Kirim Sate Beracun:Diam Aja
Baca juga: Catat! Ini Jadwal Resmi Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2021
Baca juga: Nani Nyesal Sate Sianida Salah Sasaran ke Anak Driver Ojol, Foto Pelaku di Medsos Bikin Salah Fokus
Sementara zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap jiwa lelaki maupun perempuan muslim yang dilakukan saat bulan Ramadhan.
Syarat membayar zakat fitrah yaitu harus beragama islam, hidup pada saat bulan Ramadan dan memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya idul fitri.
FOLLOW JUGA:
Zakat fitrah hanya wajib bagi orang yang menemukan terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadan:
- Sebagai contoh apabila ada seseorang masuk islam menjelang maghrib di akhir bulan ramadhan, maka dia wajib untuk membayar zakat fitrah (Kalau dia mampu bayar).
- Apabila masuk islam setelah maghrib di akhir bulan Ramadhan (malam takbiran) maka hukumnya tidak wajib.
- Contoh lainnya, apabila ada orang meninggal sebelum takbiran/azan maghrib di hari terakhir maka tidak dikenakan zakat fitrah namun bila meninggal saat waktu sholat isya di malam takbiran maka dia akan dikenakan zakat fitrah dan orang tua/walinya yang akan membayarkan zakat fitrah dari orang yang telah berpulang tersebut.
- Lalu jika ada orang yang melahirkan sebelum maghrib maka dia wajib membayar zakat fitrah dan jika melahirkan sesudah maghrib maka tidak perlu membayar zakat fitrah.
- Zakat fitrah perlu mendahulukan dua golongan (asnaf) untuk menerima zakat tersebut yakni miskin dan fakir (bukan kepada orang yang berutang).
Baca juga: Ingin Melakukan Itikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan? Berikut Aturan, Tata Cara dan Niatnya
Zakat fitrah yang harus dibayarkan 1 sha’ = 4 mud (1 tangkupan tangan orang dewasa).
Zakat fitrah tidak boleh dibayarkan menggunakan uang namun harus dengan makanan pokok (contoh: beras).
Kalau tidak dengan makanan pokok maka zakat fitrahnya tidak sah.
Menurut pendapat Hanafiah, boleh membayar zakat fitrah menggunakan uang dengan catatan bahwa sedang ada keperluan mendesak.
Kapan zakat fitrah dibayarkan? Zakat fitrah boleh dibayarkan menjelang 3 s.d 1 hari sebelum hari raya, lebaran.
Jika membayar zakat semakin dekat dengan hari lebaran maka itu lebih baik dikarenakan fungsi zakat fitrah sendiri agar orang tidak kelaparan pada hari tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com