Pria yang Bakar Eva Perawat di Malang Masih Misterius, Kakak Ipar Ungkap Keseharian Korban
Kakak Ipar Eva, Didik Porwidiantoro mengungkapkan keseharian Eva Sofiana Wijayanti bersama keluarga.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Siti Nawiroh
Klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang, lokasi pembakaran terhadap perawat cantik Eva Sofiana Wijayanti terlihat sepi, Selasa (4/5/2021) sore.
Garis polisi terpasang mengelilingi area pintu klinik yang berada di Jalan Raya Dusun Panggang Lele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang tersebut.
Terlihat ada beberapa sandal yang ada di bagian lantai depan pintu masuk.
Dudik Dwi Jatmiko (50) warga yang tinggal di sekitar klinik bercerita ihwal detik-detik ketika dirinya menolong Eva Sofiana Wijayanti yang sedang terbakar.
"Saya dari dapur mendengar teriakan aduh-aduh dari arah klinik."
"Kemudian semakin keras terdengar dari arah sini (menunjuk pintu keluar)," ucap Dudik ketika ditemui SURYAMALANG.COM di klinik yang ditempati korban.
Saat itu, Dudik menerangkan korban sedang berada di ruang istirahat berteriak meminta tolong.
Ia melihat korban terbakar pada bagian bahu belakang. Sedangkan bagian wajah nyaris hangus.
"Saya berupaya padamkan api dari si korban. Saya tepuk-tepuk hingga padam."
"Daerah wajah kebul-kebul saat saya padamkan. Sepi saya sendirian saja."
"Beliau sebelum kejadian itu sedang istirahat katanya," ungkap Dudik.
Baca juga: Pria Misterius Bakar Hidup-hidup Perawat Eva di Malang, Begini Kondisi Terakhir Korban
Ditanya tentang sosok sang penyiram bensin ke wajah korban, Dudik mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya tidak sempat melihat. Tapi kata korban pakai helm terus bermasker, pakai jaket dan pakai motor Beat (Honda Beat) warna hitam," beber Dudik.
Dudik menyebut korban merupakan sosok yang periang dan baik ketika berinteraksi dengan tetangga maupun pasien.
Eva diketahui membuka jam praktik di klinik tersebut sejak pukul 8 pagi.