Kekaisaran Sunda Nusantara
Pak RT di Depok Dikasih Angin Surga Kekaisaran Sunda Nusantara: Gak Usah Kerja, Digaji Kerajaan
Seorang pak RT di Depok dikasih angin surga oleh Kekaisaran Sunda Nusantara. Ia diminta berhenti bekerja, karena akan digaji kerajaan.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Sepak terjang Kekaisaran Sunda Nusantara yang memberi banyak angin surga diakui Syarif, Ketua RT 05/01, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok.
Kekaisaran Sunda Nusantara, yang diklaim lebih lama dari Sunda Empire, bikin heboh karena salah satu jenderalnya menggunakan pelat nomor palsu.
Orang dimaksud adalah Rusdi Karepesina. Mobilnya ditilang karena pelat nomor dan SIM Rusdi Karepsina tak resmi.
Dari situ, terungkap Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki seorang panglima. Dialah Alex Ahmad Hadi Ngala.
Manuver Kekaisaran Sunda Nusantara untuk merekrut anggotanya ada juga andil mertua Alex Ahmad Hadi Ngala.
Baca juga: Alasan Bokek, Alex Ahmad Umumkan Mundur sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara di Malam Jumat
Cerita itu terungkap dari pengakuan Syarif, bagaimana dirinya sempat diajak bergabung dengan Kekaisaran Sunda Nusantara.
Menurut Syarif, almarhum mertua Alex Ahmad Hadi Ngala mencoba merayu dirinya untuk berhenti dari pekerjaannya.

“Pak RT enggak usah kerja, nanti digaji kerajaan, ada harta terpendam,” ujar mertua Alex Ahmad Hadi Ngala seperti ditirukan Syarif, Jumat (7/5/2021).
Syarif pun mengabaikan ajakan tersebut dan menganggapnya angin lalu.
Baca juga: Markas Kekaisaran Nusantara Ternyata Milik Mertua Alex Ahmad Hadi, Adik Ipar: Numpang dari Nikah
Baca juga: Adik Ipar Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara Kerap dengar Alex Ahmad Hadi Bicara Soal Kerajaan
Baca juga: Adik Ipar Sebut Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara Tak Punya Kerjaan, Cuma Sibuk Telpon Lalu Ngomel
“Saya pikir itu angin lalu doang. Ayo Pak Syarif ikut. Tapi saya anggap angin lalu doang,” ungkapnya.
Syarif menuturkan, Alex Ahmad Hadi Ngala memang menjabat panglima, seperti dituturkan mertuanya.
Menurut Syarif, Alex Ahmad Hadi Ngala tidak memiliki pekerjaan. Ia sempat menjadi simpatisan sebuah partai politik di Kota Depok.
Baca juga: Pengakuan Jenderal Rusdi Karepesina Soal Sunda Nusantara, Ungkap Perbedaan dengan Sunda Empire
Kariernya di dunia politik pun hanya berlangsung singkat.
“Dulu dia simpatisan partai tapi enggak terlalu dipakai,” bebernya.

Syarif dan warga sekitar memandang Alex Ahmad Hadi Ngala sebagai sosok yang biasa-biasa saja.
“Biasa saja, kerja bakti ya ikut, ada yang meninggal dia ngelayat. Tapi kita kan gak tahu kegiatan dia di luar gimana kan ya,” tuturnya.
Enggak Punya Apa-apa
Belakangan setelah Kekaisaran Sunda Nusantara sudah terendus publik, Alex Ahmad Hadi Ngala memutuskan mundur.
Ia mundur saat aparat mendatangi kediamannya di Jalan Ciliwung Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Kota Depok.
"Saya mundur dari kepengurusan Sunda Nusantara," ujar Alex kepada aparat pada Kamis (6/5/2021) malam.
Berhubung sudah mengundurkan diri, Alex meminta agar persoalan Kekaisaran Sunda Nusantara ini tidak diperpanjang.
"Jangan diperpanjang lagi. Saya mundur sudah pertanggal 5 kemarin," ungkap dia dengan nada tinggi.
Baca juga: Reaksi Istri Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara Di Markasnya, Adik Beri Pernyataan Mengejutkan
"Saya sudah bilang sama anak-anak saya mundur dari Kekaisaran. Saya gak punya apa-apa," timpalnya lagi.
Alex mengaku, Kekaisaran Sunda Nusantara terbentuk pada 2013 dan kini hanya tersisa empat anggota yang aktif termasuk dirinya.

"2013. Rusdi, Rudi, sama Sarjito," ucap dia.
Galak Ketika Dinasihati
Warga sekitar sempat menasehati Alex Ahmad Hadi Ngala agar tak terlalu jauh terjun dalam cerita Kekaisaran Sunda Nusantara.
“Dibilangin sih sudah, tapi lebih galakan dia,” ujar Jayadi, adik ipar Alex Ahmad Hadi Ngala saat dijumpai di rumahnya pada Kamis (6/5/2021).
“Dia (Alex) merasa itu benar, ya diamin saja,” timpalnya lagi.
Tak hanya warga yang merasa keberatan, Jayadi mengatakan pihak keluarga juga tidak setuju dengan apa yang diperbuat Alex Ahmad Hadi Ngala.
“Anak dua laki-laki. Anaknya juga gak ada yang setuju sama dia, gak mau ikut-ikutan,” ujarnya.
“Istrinya karena terpaksa saja sudah dibilangin galak. Suka marah gitu merasa dia paling bener dah,” timpalnya lagi.
Baca juga: Jenderal Sunda Nusantara Ungkap Tujuan Utama Kekaisarannya: Untuk Mensejahterakan Umat Sedunia
Cuma Pengangguran
Jayadi memastikan kakak iparnya tersebut tak memiliki pekerjaan tetap.

Sehari-hari Alex hanya terlihat kerap berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon hingga marah-marah.
“Pekerjaan ya enggak ada, cuma di rumah doang. Teleponan saja kerjanya, ngomel-ngomel, kayaknya sih kelompok kerajaan kayak gitu,” ungkap dia.
Beberapa orang kerap terlihat berkumpul di rumah yang didiami Alex yang disebut sebagai “Markas” Kekaisaran Sunda Nusantara.
“Beberapa kali aja sih datang suka kumpul, sebentar nanti pergi lagi. Enggak tentu, kadang pagi, kadang siang. Siang sih seringnya,” ujarnya.
“Enggak lebih dari 10 orang sih itu juga, datang boncengan naik motor biasanya,” timpalnya lagi.
Terakhir, Jayadi mengatakan bahwa pengikut Alex Ahmad Hadi Ngala berasal dari luar Kota Depok seluruhnya.
“Orang luar semua. Sini enggak ada, enggak ada yang percaya kalau orang sini, ya kerjanya tiap hari di rumah kaya gitu,” paparnya.