Kekaisaran Sunda Nusantara
Selain Bokek, Polisi Ungkap Alasan Alex Ahmad Mundur Dari Kekaisaran Nusantara: Dikhianati Temannya
Alex Ahmad Hadi Ngala mengundurkan diri dari posisinya sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI- Alex Ahmad Hadi Ngala mengundurkan diri dari posisinya sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara.
Untuk informasi publik tengah dihebohkan dengan adanya Kekaisaran Sunda Nusantara, yang terungkap sejak salah seorang pria bernama Rusdi Karepesina yang mengaku sebagai warga kekaisaran, ditilang oleh polisi dan menunjukan surat izin mengemudi (SIM) yang tak lazim dari biasanya.
Dari situ, mulai terkuak lah siapa pemimpin dari Kekaisaran Sunda Nusantara, yang disebut-sebut bernama Alex Ahmad Hadi Ngala, dan bermarkas di Kota Depok.
Kapolsek Beji, Kompol Agus Khoeron, mengatakan, alasan Alex mundur dari Kekaisaran Sunda Nusatara dikabarkan karena merasa dikhianati teman-temannya.
Baca juga: Pakar: Kekaisaran Sunda Nusantara Buat Kegaduhan, Termasuk Tindak Pidana
“Iya sudah mengundurkan diri karena dikhianati sama teman-temannya,” ujar Agus melalui sambungan telepon, Jumat (7/5/2021).
Namun demikian, Agus mengatakan abhwa Alex menolak membeberkan siapa teman-teman yang ia sebut mengkhianatinya.
“Teman-teman yang mana kami juga enggak ngerti, kurang begitu jelas ya,” ucapnya.
Sebelumnya pada Kamis (6/5/2021) malam, aparat kepolsiian telah menyambangi dan bertemu dengan Alex.
Baca juga: Sosok Mantan Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara di Mata Warga : Kalau Ngomong Orang Bisa Terhasut
Baca juga: Klaim Anggota Kekaisaran Sunda Nusantara Ribuan Orang, Eks Panglima Bongkar Fakta: Hanya Ada 4 Orang
Baca juga: Alasan Bokek, Alex Ahmad Umumkan Mundur sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara di Malam Jumat
Dalam pertemuan tersebut, Alex berujar ia telah mengundurkan diri.
“Saya mundur dari kepengurusan Sunda Nusantara,” ujar Alex pada aparat yang mendatangi rumahnya pada Kamis (6/5/2021) malam.
Mengundurkan diri sejak tanggal 5 Mei 2021, Alex meminta agar persoalan kekaisaran ini tidak diperpanjang.
“Jangan diperpanjang lagi. Saya mundur sudah pertanggal 5 kemarin,” ungkapnya bernada tinggi.
“Saya sudah bilang sama anak anak saya mundur dari kekaisaran. Saya gak punya apa apa,” pungkasnya.
Anggotanya ternyata cuma 4 orang
Klaimnya Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki anggota mencapai ribuan orang, tapi pengakuan mengejutkan keluar dari mulut eks Panglima kekaisaran tersebut.
Klaim Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki anggota ribuan itu sempat disampaikan oleh Rusdi Karepesina, pengendara mobil Pajero Sport yang ditilang karena plat nomor dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang aneh.
"Anggotanya banyak, bisa jadi ke situ (ribuan orang)," kata Rusdi Karepesina saat dihubungi wartawan, Kamis (6/5/2021).
Berdasarkan SIM yang disita polisi, tertera jabatan Rusdi di Kekaisaran Sunda Nusantara adalah Jenderal Pertama TKSN/Imperial Army of Sunda Archipelago.
Dari penangkapan Rusdi itulah nama Kekaisaran Sunda Nusantara jadi sorotan hingga terungkap mengenai latar belakang dan sejarahnya.
Rusdi menyebut Kekaisaran Sunda Nusantara berbeda dengan Sunda Empire.
Baca juga: Pak RT di Depok Dikasih Angin Surga Kekaisaran Sunda Nusantara: Gak Usah Kerja, Digaji Kerajaan
Menurutnya, Kekaisaran Sunda Nusantara tidak pernah secara sengaja mendeklarasikan diri di hadapan publik.
"Kita nggak heboh-heboh kayak Sunda Empire, kita nggak kayak gitu," kata dia.
Rusdi Karepesina mengatakan Kekaisaran Sunda Nusantara juga memiliki kantor.
Ia pun membeberkan lokasinya.
Baca juga: Alasan Bokek, Alex Ahmad Umumkan Mundur sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara di Malam Jumat
Baca juga: Kekaisaran Sunda Nusantara Diklaim Punya Ribuan Anggota, Beda dengan Sunda Empire: Kita Enggak Heboh
Baca juga: Alex Ahmad Hadi Mundur dari Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara: Saya Gak Punya Apa-apa
"Kantornya tadinya di Tangerang, tapi sudah ditarik di rumah pimpinan kita di Depok, di Jalan Ciliwung," kata Rusdi.
Rusdi mengungkapkan, pimpinan Kekaisaran Sunda Nusantara bernama Alex Ahmad Hadi.
"Kalau bapak ke Jalan Ciliwung itu pasti tahu. Wali Kota juga tahu kok," tutur dia.
Menurutnya, warga sekitar tidak tahu bahwa Alex Ahmad Hadi menjabat sebagai pimpinan Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Mereka pada nggak tahu dia jadi pimpinan kekaisaran. Mereka tahunya hanya tinggal di situ," ujar Rusdi.

Pengakuan Eks Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara
Klaim Rusdi soal jumlah anggota di Kekaisaran Sunda Nusantara itu seolah dipatahkan oleh pengakuan eks panglimanya sendiri, Alex Ahmad Hadi Ngala.
Alex mengaku, Kekaisaran Sunda Nusantara terbentuk pada 2013.
Dan delapan tahun kemudian atau tepatnya pada 2021, anggota dari Kekaisaran Sunda Nusantara ini hanya tersisa empat anggota yang aktif termasuk dirinya dan Rusdi.
"2013. Rusdi, Rudi, sama Sarjito," ujarnya.
Alex sendiri baru saja mengumumkan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara sejak Rabu (5/5/2021) atau saat kasus Kekaisaran Sunda Nusantara ini viral.
"Saya mundur dari kepengurusan Sunda Nusantara," ujar Alex pada aparat yang mendatangi rumahnya pada Kamis (6/5/2021) malam.
Usai mengumumkan telah mengundurkan diri sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, Alex meminta agar persoalan kekaisaran ini tidak diperpanjang.
"Jangan diperpanjang lagi. Saya mundur sudah pertanggal 5 kemarin," ujarnya dengan nada tinggi.
Alex mengaku bahwa dirinya tak punya apa-apa alias bokek.
"Saya sudah bilang sama anak-anak saya mundur dari Kekaisaran. Saya gak punya apa-apa," timpalnya lagi.

Ternyata Hanya Pengangguran
Adik ipar dari Alex Ahmad Hadi Ngala, Jayadi menyebut bahwa kakak iparnya tersebut tak memiliki pekerjaan tetap.
Bahkan, ia mengatakan bahwa keseharian Alex hanya terlihat kerap berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon hingga marah-marah.
“Pekerjaan ya gak ada, cuma di rumah doang. Telponan saja kerjanya cuman, ngomel-ngomel, kayaknya sih kelompok kerajaan kaya gitu,” ucapnya di depan kediaman Alex Ahmad Hadi Ngala di Jalan Ciliwung, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Kamis (6/5/2021).
Jayadi juga mengatakan, beberapa orang kerap terlihat berkumpul di rumah yang disebut sebagai “Markas” Kekaisaran Sunda Nusantara tersebut.
“Beberapa kali aja sih datang suka kumpul, sebentar nanti pergi lagi. Ga tentu kadang pagi kadang siang. Siang sih seringnya,” ujarnya.
“Gak lebih dari 10 orang sih itu juga, datang boncengan naik motor biasanya,” timpalnya lagi.
Terakhir, Jayadi mengatakan bahwa pengikut Alex Ahmad Hadi Ngala berasal dari luar Kota Depok seluruhnya.
“Orang luar semua. Sini gak ada, enggak ada yang percaya kalau orang sini, ya kerjanya tiap hari di rumah kaya gitu,” paparnya.

Galak di Mata Warga
Sementara itu, warga sekitar telah mencoba menasehati Alex Ahmad Hadi Ngala, agar tak terlalu jauh terjun dalam cerita Kekaisaran Sunda Nusantara, yang mana dirinya mengklaim sebagai Panglimanya.
“Ya dibilangin sih sudah, tapi lebih galakkan dia,” ujar Jayadi selaku adik ipar Alex.
“Dia (Alex) merasa itu benar, ya diamin saja,” timpalnya lagi.
Tak hanya warga yang merasa keberatan, Jayadi mengatakan pihak keluarga juga tidak setuju dengan apa yang diperbuat Alex Ahmad Hadi Ngala.
“Anak dua laki-laki. Anaknya juga gak ada yang setuju sama dia, gak mau ikut-ikutan,” ujarnya.
“Istrinya karena terpaksa saja sudah dibilangin galak. Suka marah gitu merasa dia paling bener dah,” timpalnya lagi.
Sekedar informasi, publik tengah dihebohkan dengan adanya Kekaisaran Sunda Nusantara, yang terungkap sejak salah seorang pria bernama Rusdi Karepesina yang mengaku sebagai warga kekaisaran, ditilang oleh polisi dan menunjukan surat izin mengemudi (SIM) yang tak lazim dari biasanya.
Dari situ, mulai terkuak lah siapa pemimpin dari Kekaisaran Sunda Nusantara, yang disebut-sebut bernama Alex Ahmad Hadi Ngala, dan bermarkas di Kota Depok. (*)
Baca artikel lainnya tentang Kekaisaran Sunda Nusantara di TribunJakarta.com