Gerebek Kampung Ambon Terkait Narkoba, Polisi Sempat Dapat Perlawanan

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengakui pihaknya sempat mendapat perlawanan saat menggerebek Perumahan Permata atau Kampung Ambon

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat mengecek barang bukti yang diamankan dalam penggerebekan Kampung Ambon, Sabtu (8/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengakui pihaknya sempat mendapat perlawanan saat menggerebek Perumahan Permata atau Kampung Ambon, Cengkareng, Sabtu (8/5/2021).

Namun, ia mengatakan polisi sudah mengantisipasi adanya perlawanan dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.

"Ya mungkin kondisi mereka ada beberapa yang melakukan perlawanan, tapi kita sudah amankan," kata Ady saat dikonfirmasi.

Sebelum melakukan penggerebekan di Kampung Ambun, jelas Ady, pihaknya juga sudah memetakan sejumlah lokasi.

"Ada lima lokasi yang kita sisir, yang sebelumnya kita sudah maping (petakan, red) ya," ungkap dia.

Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora saat mengecek barang bukti yang diamankan dari penggerebekan Kampung Ambon, Sabtu (8/5/2021).
Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora saat mengecek barang bukti yang diamankan dari penggerebekan Kampung Ambon, Sabtu (8/5/2021). (Dok. Polres Metro Jakarta Barat)

Dari penggerebekan di Kampung Ambon, polisi mengamankan 50 orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

"Kita sudah mengamankan beberapa temuan, pertama ada kalau tidak salah ini kita data sekitar 50 orang kita amankan," tutur Ady.

Baca juga: BERITA FOTO Setumpuk Sajam, Senpi, hingga Narkoba Hasil Sitaan di Kampung Ambon

Ady menjelaskan, penggerebekan ini merupakan operasi gabungan antara jajaran Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat.

555 aparat kepolisian bersenjata lengkap dikerahkan dalam penggerebekan di Kampung Ambon.

Sebanyak 45 orang diringkus polisi dalam penggerebekan sarang narkoba di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebanyak 45 orang diringkus polisi dalam penggerebekan sarang narkoba di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. (Warta Kota/Desy Selviany)

"Operasi gabungan Polres dan Polda terdiri dari Ditresnarkoba dan Polres Jakarta Barat. Kita tadi ada 555 personel gabungan," ungkap Ady.

Ia mengungkapkan, penggerebekan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat yang mengaku resah terkait peredaran narkoba di Kampung Ambon.

Baca juga: 555 Polisi Bersenjata Lengkap Serbu Kampung Ambon: 50 Orang Diamankan

"Jadi ini informasi dari masyarakat banyak pengguna narkoba, penyalahgunaan narkoba banyak terjadi di Kampung Ambon. Sehingga kita merespon cepat informasi tersebut, dan kemudian kita melakukan operasi gabungan," ujar dia.

Setumpuk barang bukti beserta orang yang diamankan dari Kampung Ambon saat berada di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021).
Setumpuk barang bukti beserta orang yang diamankan dari Kampung Ambon saat berada di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). (Dok. Polres Metro Jakarta Barat)

Selain meringkus 50 orang di Kampung Ambon, polisi menemukan narkoba jenis ganja dan sabu yang jumlahnya sedang dihitung.

"Kemudian ada puluhan sajam (senjata tajam) dan ada alat timbang, dua senjata rakitan dengan 5 peluru tajam," kata Ady.

Baca juga: Daftar Barang Bukti yang Disita Polisi Saat Gerebek Kampung Ambon: Puluhan Sajam, Sabu hingga Drone

Tak hanya itu, lanjut Ady, polisi juga menemukan banyak alat hisap sabu atau bong, drone, dan beberapa botol minuman keras.

"Senapan angin itu ada 3. Lalu kita juga bongkar bedeng-bedeng yang informasinya sering digunakan mereka pakai narkotika itu. Ini harus diseriusi," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved