H-7 dan H-6 Lebaran, 171.358 Kendaraan Tinggalkan Wilayah Jabotabek

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebanyak 171.358 kendaraan tinggalkan wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi ( Jabotabek) menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan pada H-7 dan H-6 Lebaran.

Pemerintah telah menetapkan larangan mudik mulai Kamis (6/5) hingga Senin (17/5) mendatang.

Kendati begitu, Jasa Marga mencatat pada Kamis (6/5) dan Jumat (7/5) atau H-7 dan H-6 Lebaran 171.358 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

"Angka ini turun 41,4% dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 292.522 kendaraan. Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 34,5% menuju arah Timur, 38,4% menuju arah Barat dan 27,1% menuju arah Selatan," Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Tidak Hanya Jabodetabek, Ini Sejumlah Wilayah Aglomerasi yang Terapkan Larangan Mudik Lokal

Berikut rinciannya:

Arah Timur

- GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 28.848 kendaraan meninggalkan Jakarta.

Angka ini turun sebesar 55,7% dari lalin normal 65.184 kendaraan.

- GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 30.262 kendaraan meninggalkan Jakarta.

Angka ini turun sebesar 53,8% dari lalin normal 65.509 kendaraan.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 59.110 kendaraan, turun sebesar 54,8% dari lalin normal 130.693 kendaraan," ujar Dwimawan.

Baca juga: Lokasi Penyekatan Mudik Lokal Wilayah Aglomerasi Jabodetabek saat Larangan Mudik Lebaran 2021

Arah Barat

Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 65.849 kendaraan, turun 30,8% dari lalin normal 95.113 kendaraan.

Arah Selatan

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 46.399 kendaraan.

Angka ini turun sebesar 30,5% dari lalin normal 66.716 kendaraan.

TONTON JUGA: