Idul Fitri 1442 H
Panduan Salat Idul Fitri 1442 H di Rumah Disertai Bacaannya, Dilakukan Berjamaah atau Sendirian
Salat Idul Fitri 1442 H dianjurkan dilaksanakan umat muslim di rumah saja untuk mencegah adanya penularan virus corona.
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
USHOLLI RAK’ATAINI SUNNATAN LI’IDIL FITRI (MA’MUMAN/IMAMAN) LILLAHI TA’ALA
ARTINYA: “AKU BERNIAT SHOLAT SUNNAH IDUL FITRI DUA RAKAAT (MENJADI MAKMUM/IMAM) KARENA ALLAH TA’ALA.”
Hukum melafalkan niat ini merupakan sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat akan menunaikan salat sunnah idul fitri.
Sebelum imam dan makmum berniat, dimulai tanpa adzan dan iqamah karena tidak disunnahkan.
Cukup hanya dengan seruan “ash-shalaatul jami’ah”.
Takbir Tujuh Kali untuk Rakaat Pertama
Bacaan dalam salat idul fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir tujuh kali untuk rakaat pertama.
Hal ini dilakukan setelah pembacaan do’a iftitah selesai.
Adapun lafadz bacaannya sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
ALLAHU AKBARU KABIIRAN WAL HAMDU LILLAHI KATSIRAN WASUBHANA ALLAHI BUKRATAN WA ASHILAN
ARTINYA:” ALLAH MAHA BESAR DENGAN SEGALA KEBESARAN, SEGALA PUJI BAGI ALLAH DENGAN PUJIAN YANG BANYAK , MAHA SUCI ALLAH BAIK WAKTU PAGI DAN PETANG.”
Boleh juga membaca lafadz berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر