Idul Fitri 1442 H

Panduan Salat Idul Fitri 1442 H di Rumah Disertai Bacaannya, Dilakukan Berjamaah atau Sendirian

Salat Idul Fitri 1442 H dianjurkan dilaksanakan umat muslim di rumah saja untuk mencegah adanya penularan virus corona. 

Editor: Kurniawati Hasjanah
Freepik
Ilustrasi Idul Fitri. Panduan Salat Idul Fitri 1442 H di Rumah Disertai Bacaannya 

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak panduan lengkap Salat Idul Fitri 1442 H di rumah, disertai bacaannya dan ketentuan berjamaah atau sendiri. 

Salat Idul Fitri 1442 H dianjurkan dilaksanakan umat muslim di rumah saja untuk mencegah adanya penularan virus corona. 

Kementerian Agama telah mengeluarkan aturan mengenai pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 H yang bisa dilaksanakan di rumah jika lingkungan masuk zona merah dan kuning.

Tak hanya itu, Kementerian Agama juga mengatur Salat Idul Fitri 1442 H bisa dilaksanakan di masjid dengan protokol kesehatan dan tidak berkerumun. 

Niat Salat Idul Fitri Sendirian (Munfarid)

Jika salat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri atau munfarid, tata caranya tidak jauh berbeda dengan salat Ied berjamaah.

Hanya saja, niatnya yang dimaksudkan untuk salat sendirian.

Baca juga: Segera Jadi Nenek, Ini Beda Reaksi Ashanty dan Krisdayanti saat Aurel Hermansyah Hamil Anak Pertama

Bacaan niat salat Idulfitri sendirian adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُنْفرِدا لِلهِ تَعَــــالَى

Bacaan latinnya: "Ushallii sunnatan lii'idil fitri rak'ataini munfaridan lillahi taa'ala"

Artinya: Saya berniat salat sunah Idulfitri dua rakat sendirian karena Allah Ta'ala. Selain itu, bacaan salat Idulfitri diucapkan dengan pelan (sirr) atau tidak dikeraskan (jahr). Salat Ied yang dikerjakan sendirian tidak disertai khutbah.

Panduan Salat Idul Fitri Berjamaah

1. Sebelum salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

Baca juga: Cara Menjawab Taqaballahu Minna Wa Minkum saat Idul Fitri 1442 H, Jangan Sampai Salah!

3. Memulai dengan niat salat idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى

“Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Baca juga: 5 Resep Olahan Bayam Lezat ala Ayudia Bing Slamet, Catat Cara Memasak Menu Buka Puasa

6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Baca juga: 7 Aplikasi untuk Membuat Kartu Ucapan Idul Fitri 1442 H, Cocok Dibagikan pada Keluarga & Kerabat

Niat salat Idul Fitri

Bacaan yang pertama dalam salat idul fitri yaitu niat.

Berikut bacaannya:

أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى

USHOLLI RAK’ATAINI SUNNATAN LI’IDIL FITRI (MA’MUMAN/IMAMAN) LILLAHI TA’ALA

ARTINYA: “AKU BERNIAT SHOLAT SUNNAH IDUL FITRI DUA RAKAAT (MENJADI MAKMUM/IMAM) KARENA ALLAH TA’ALA.”

Hukum melafalkan niat ini merupakan sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat akan menunaikan salat sunnah idul fitri.

Sebelum imam dan makmum berniat, dimulai tanpa adzan dan iqamah karena tidak disunnahkan.

Cukup hanya dengan seruan “ash-shalaatul jami’ah”.

Takbir Tujuh Kali untuk Rakaat Pertama

Bacaan dalam salat idul fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir tujuh kali untuk rakaat pertama.

Hal ini dilakukan setelah pembacaan do’a iftitah selesai.

Adapun lafadz bacaannya sebagai berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا

ALLAHU AKBARU KABIIRAN WAL HAMDU LILLAHI KATSIRAN WASUBHANA ALLAHI BUKRATAN WA ASHILAN

ARTINYA:” ALLAH MAHA BESAR DENGAN SEGALA KEBESARAN, SEGALA PUJI BAGI ALLAH DENGAN PUJIAN YANG BANYAK , MAHA SUCI ALLAH BAIK WAKTU PAGI DAN PETANG.”

Boleh juga membaca lafadz berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر

SUBHANA ALLAHI WAL HAMDU LILLAHI WALAA ILAHA ILLA ALLAH,WALLAHU AKBAR

ARTINYA:” MAHA SUCI ALLAH, SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, ALLAH MAHA BESAR.”

Berikut Niat Salat Tarawih Sendiri di Rumah, Lengkap Dengan Arab, Latin dan Terjemahannya

Membaca Surat Qaf atau Al-A’la

Setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunnahkan dalam salat idul fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la.

Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud seperti salat biasa.

Takbir Lima Kali untuk Rakaat Kedua

Bacaan dalam salat idul fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir tujuh kali untuk rakaat kedua.

Hal ini dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama.

Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir di rakaat pertama.

Membaca Surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah

Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah bacaan surat Al-Fatihah selesai merupakan sunnah.

Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud hingga salam.

10 Surat Pendek Ini Cocok Dibaca Saat Salat Tarawih di Rumah, Mudah Dihafalkan

Mengikuti Khutbah Idul Fitri

Setelah salam, para jamaah dianjurkan untuk mengikuti khutbah idul fitri.

Hal ini menambahkan kesempurnaan pelaksanaan salat Idul Fitri.

Selain itu, mendengarkan khutbah merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di saat kembali bersih.

Adapun bagi khatib disunnahkan memulai khutbah pertamanya dengan takbir sembilan kali.

Sedangkan di khutbah kedua meulai dengan takbir tujuh kali.

Demikian niat serta tata cara salat idul fitri, semoga bermanfaat.

(TribunJakarta/Muji Lestari)

Artikel ini telah disarikan dari Tribun-Timur.com dengan judul Tata Cara Sholat Idul Fitri 1441 H di Rumah Lengkap Bacaannya, Dilakukan Sendiri atau Berjamaah

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved