Ramadan 2021
Tak Gubris Imbauan Anies, PKL Masih Menjamur di Pasar Tanah Abang
Ratusan pedagang kaki lima (PKL) masih menduduki trotoar yang ada di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) masih menduduki trotoar yang ada di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pekan lalu mengimbau para PKL tidak berjualan di luar gedung pasar.
Imbauan Anies ini pun digubris para PKL dan mereka tetap berjualan di sepanjang trotoar yang ada di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah petugas Satpol PP sebetulnya terlihat berjaga di beberapa sudut Pasar Tanah Abang.
Walau demikian, tak ada petugas yang berusa menertibkan para PKL itu dari atas trotoar Tanah Abang.
Keberadaan PKL yang bikin semrawut ini pun diakui oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi.
Baca juga: Cegah Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Wagub DKI Minta Warganya Belanja Online
"Ada peningkatan orang jualan, ini yang jual di trotoar kemarin-kemarin enggak ada," ucapnya, Sabtu (8/5/2021).
Ia menyebut, para PKL ini mulai menjamur sejak beberapa pekan lalu.
"Awal ramadan masih biasa. Tapi, mulai ada peningkatan minggu ketiga, keempat sampai 70 persen," ujarnya saat ditemui di kawasan Pasar Tanah Abang.
Baca juga: Tanggapan Wali Kota Jakarta Pusat soal Kerumunan di Pasar Tanah Abang: Mulai Lengang
Lilik menambahkan, para pedagang PKL itu menggelar lapak di bawah JPM Tanah Abang lantaran lokasinya sangat strategis.
Selain dekat dengan Stasiun Tanah Abang, lokasi itu juga tak jauh dari Pasar Blok F dan G Tanah Abang yang dari dulu menjadi primadona masyarakat.
"Yang paling favorit itu Blok F dan G, kalau blok A dan B jarang, mungkin buat kalangan menengah," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, kehadiran pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar membuat kondisi Pasar Tanah Abang makin semrawut.
Baca juga: Melihat Kondisi Terkini Pasar Tanah Abang, Masihkah Ada Kerumunan?
"Kenyataannya banyak yang menitipkan jualan di luar, sehingga menimbulkan kerumunan, sehingga berisiko (terpapar Covid-19)," ujarnya.