Gerebek Kampung Ambon, Polisi Amankan Senjata Api Rakitan Hingga Ganja Sebanyak 130 Gram
Polres Metro Jakarta Barat telah mengamankan sejumlah barang bukti dari penggerebekan Kampung Ambon, pada Sabtu dan Minggu kemarin.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Polres Metro Jakarta Barat telah mengamankan sejumlah barang bukti dari penggerebekan Kampung Ambon, pada Sabtu dan Minggu kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan barang bukti tersebut diantaranya dua pucuk senjata api rakitan, tiga air softgun, dan empat senapan angin.
"Ada juga 49 senjata tajam terdiri dari 16 samurai, 12 golok, 8 celurit, 9 badik, 2 pisau, 1 sangkur, dan 1 kampak," kata Yusri, saat merilis kasus tersebut, di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (10/5/2021).
Selain itu, polisi juga mengamankan ganja seberat 130 gram dan sabu 17 gram.
"Ada juga tembakau sintetis seberat 7 gram, satu butir ekstasi, 115 alat penghisap sabu, dan 16 timbangan elektrik," beber Yusri.
Saat merilis kasus ini, polisi menghadirkan sepuluh dari 49 tersangka yang mengenakan pakaian tahanan.
Tangan mereka diborgol. Terdapat sembilan tersangka pria dan satu perempuan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pihaknya masih memburu seorang pelaku atas penggerebekan di Perumahan Permata atau Kampung Ambon.
Pelaku yang diburu tersebut masuk dalam catatan daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
"Ada DPO lagi, juga perihal dengan kepemilikan senjata," kata Ady, pada kesempatan yang sama.
Hingga kini, pihak kepolisian telah mengamankan 49 pelaku setelah penggerebekan di Kampung Ambon.
"Dari 49 sedang kami dalami, kami lidik terkait dengan perannya, keterlibatannya, dan sebagainya," jelas dia.
"Kami belum bisa menyampaikan data pasti karena sekarang masih dalam proses pendalaman terkait dengan peran, keterlibatan, barang bukti yang ada padanya, seperti itu," sambungnya.
Sebelumnya, Ady mengatakan pihaknya sempat mendapat perlawanan saat menggerebek Perumahan Permata atau Kampung Ambon, Cengkareng, Sabtu (8/5/2021).