Insiden Kamar Mandi Berdarah, Teka Teki Anak Hilang di balik Temuan 2 Jasad Bertumpuk

Insiden kamar mandi berdarah terjadi di Dusun Doro Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal.

net
Ilustrasi mayat. Insiden kamar mandi berdarah terjadi di Dusun Doro Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden kamar mandi berdarah terjadi di Dusun Doro Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal.

Dua wanita yakni ibu dan anak bernama Muhayanah (65) dan Karyati (44) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi.

Ketua RW 05 Dusun Doro Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Muhadi menduga tewasnya kedua wanita tersebut terkait anak korban berinisial J yang menghilang semalaman.

Tetangga korban menemukan keduanya sudah tidak bernyama dengan kondisi
luka gorok pada leher dan luka pada bagian kepala.

Jasad kedua korban saat ini sudah dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal untuk dilakukan pemeriksaan.

Korban diduga dibunuh pada, Minggu (9/5/2021) malam sekiranya pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Sering Resahkan Warga, 19 Pemuda yang Bunuh Pria di Tanjung Priok Namai Diri Bonpis Priok Community

Hingga kini kasus tersebut masih dalam penanganan Satreskrim Polres Kendal.

Ketua RW 05 Dusun Doro Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Muhadi menyebut J merupakan anak kandung kedua dari korban Karyati.

J yang saat ini duduk di bangku SMA ini merupakan orang terakhir yang tinggal menetap bersama dua korban, yaitu ibu kandung dan neneknya.

J disebut-sebut hilang semalaman sejak kejadian yang menewaskan Muhayanah dan Karyati pada, Minggu (9/5/2021) malam.

"Yang tinggal di rumah ini sehari-hari ada 3 orang. Yaitu dua korban dan 1 nak laki-lakinya," terangnya di lokasi, Senin (10/5/2021).

Sejumlah warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal melihat TKP tewasnya dua wanita ibu dan anak
Sejumlah warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal melihat TKP tewasnya dua wanita ibu dan anak (TribunJateng.com/Saiful Ma'sum)

"Korban Muhayanah seorang janda, suami korban Karyati bernama Suryatmono masih kerja di Solo pas kejadian, kalau J anak ke dua Karyati memiliki kakak sedang kuliah di Semarang," imbuhnya

Menurutnya, saat kejadian J tidak berada di rumah dan menghilang semalaman.

Ia mendapat informasi dari para tetangganya bahwa J pergi bersama dengan seorang pamannya, yang merupakan adik ipar korban Karyati.

Saat itu, lanjut Muhadi, ia bersama warga lain masih berada di masjid mengurusi pembayaran zakat fitrah.

Baca juga: Ngaku Tak Sadar Bunuh Istrinya, Suami Terdiam Pandangi Jasad Korban: Saya Menyesal, Saya Pasrah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved