Brimob Korban Pengeroyokan di Melawai
Buntut Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Brimob, Obama Cafe Jaksel Ditutup Permanen
Satpol PP DKI Jakarta menutup permanen Obama Cafe di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.
Setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Baca juga: Keliling Cari Korban, Anggota Geng Motor Tanpa Alasan Bacok Mahasiswa Saat Cari Sahur
Sementara itu, Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membenarkan salah satu anggota TNI turut menjadi korban dalam pengeroyokan ini.
Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban," kata Ucu.
Namun, Ucu menyebut anggota TNI tersebut bukan dari Kodim 0504 Jakarta Selatan. Ucu juga belum mengetahui kondisi anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan.
"Bukan, bukan dari Kodim. Untuk lebih jelasnya bisa ke Kapolres saja ya" ujar dia.
Dikeroyok
Peristiwa pengeroyokan terjadi di kawasan Melawai, Jalan Faletehan, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) pagi.
Akibat peristiwa tersebut, seorang anggota Brimob dikabarkan tewas dan satu anggota TNI mengalami luka-luka usai dikeroyok orang tak dikenal.
Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono membenarkan peristiwa tersebut.
Namun ia mengaku belum mengetahui detail kronologis peristiwa itu.
“Info, kejadiannya sih benar. Cuma persisnya seperti apa, saya belum dapat informasinya. Tadi lihat foto yang meninggal, tapi kronologinya seperti apa saja juga belum tahu. Yang pasti, karena tindak kriminal sudah ditangani polsek dan polres,” kata Tomy, saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu malam.
Informasi soal peristiwa ini juga disiarkan oleh akun instagram @infokomando.
Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran Baru.
Dari informasi yang beredar, satu anggota Brimob atas nama Bharatu YSB dan satu anggota TNI bernama Serda DB mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam dalam peristiwa itu.