Curiga Uang di Dompet Anak Selalu Ada Jutaan Rupiah, Ibu Hadapi Kenyataan Putrinya Ternyata PSK

Curiga uang di dompet anaknya selalu ada jutaan rupiah, seorang ibu harus menerima kenyataan pahit bahwa ternyata putrinya itu bekerja sebagai PSK.

Editor: Elga H Putra
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi pekerja seks komersial. Curiga uang di dompet anaknya selalu ada jutaan rupiah, seorang ibu harus menerima kenyataan pahit bahwa ternyata putrinya itu bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). 

"Jajaran reskrim mendapat informasi bahwa memang benar korban dijual untuk melayani seks dengan laki-laki hidung belang," imbuhnya.

Dari keterangan saksi tersebut, tim Unit Reskrim Polsek Gondokusuam kemudian menghubungi nomor salah satu pelaku untuk memancing keluar.

Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK (Net)

"Begitu sudah keluar, mereka ditangkap di salah satu hotel di Pakualaman.

Jajaran reskrim menggerebek mereka dan ada dua pelaku itu, bersama satu laki-laki," jelas Surahman.

Berdasarkan keterangan rilis yang disampaikan, korban telah melayani pria hidung belang sebanyak 40 kali.

Dari keterangan korban, Polisi menyebut untuk tarif sekali berhubungan intim mencapai Rp 500 ribu.

"Tarif itu ditentukan oleh MO nilainya Rp 500 ribu.

Uangnya dibagi ke korban dan pelaku, serta untuk bayar hotel," terang dia.

Ilustrasi rupiah
Ilustrasi rupiah (Kompas.com/Nurwahidah)

Mengaku Korban PHK

Kepada polisi, pasangan kekasih yang menjual gadis di bawah umur itu mengaku berkecimpung di dunia prostitusi lantaran terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dalam aksinya, keduanya menawarkan perempuan dengan nama samaran Mawar yang usianya saat ini masih di bawah umur melalui media sosial facebook.

Akibat perbuatan yang dilakukan itu, MO dan AI kini harus mendekam di balik jeruji penjara.

Kasat Reskrim Polsek Gondokusuman, Iptu Denny Ismail menambahkan, bisnis prostitusi online yang didalangi MO dan AI itu dilakukan melalui Facebook.

Pelaku prostitusi online saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polsek Gondokusuman, Kamis (6/5/2021)
Pelaku prostitusi online saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polsek Gondokusuman, Kamis (6/5/2021) (TRIBUNJOGJA/ Miftahul Huda)

Secara terang-terangan keduanya menawarkan korbannya di Facebook kepada pria hidung belang.

"Secara terang-terangan lewat facebook. Tidak ada modus lain. Begitu ada yang tertarik, transaksi lanjut via WA," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved