Ramadan 2021

Penjual Parcel Jelang Lebaran di Jalan Samali: Tahun Kemarin Zonk, Sekarang Alhamdulilah

Pasar parcel di Jalan Samali, Pejaten Barat, Pasar Minggu, mulai bergeliat menjelang lebaran.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana parcel di Kios Sarah Parcel jelang lebaran di Jalan Samali, Pejaten Barat, Pasar Minggu pada Selasa (11/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Pasar parcel di Jalan Samali, Pejaten Barat, Pasar Minggu, mulai bergeliat menjelang lebaran.

Jumlah permintaan parcel saat ini setidaknya lebih baik bila dibandingkan pada masa awal Pandemi Covid-19.

Pegawai di kios Sarah Parcel, Susi, mengatakan penjualan parcel mereka membaik.

Ada saja pembeli yang datang ke kiosnya setiap hari menjelang lebaran.

Tak hanya langganan lama yang memesan parcelnya, sejumlah pembeli baru berdatangan.

Bahkan, memesan dalam jumlah yang cukup banyak.

"Tahun kemarin itu benar-benar zonk. Kalau sekarang alhamdulilah," ujar Susi kepada TribunJakarta.com pada Senin (10/5/2021).

Suasana parcel di Kios Sarah Parcel jelang lebaran di Jalan Samali, Pejaten Barat, Pasar Minggu pada Selasa (11/5/2021).
Suasana parcel di Kios Sarah Parcel jelang lebaran di Jalan Samali, Pejaten Barat, Pasar Minggu pada Selasa (11/5/2021). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Sarah Parcel kini tak lagi menderita kerugian besar seperti pada lebaran dan natal tahun lalu yang tak bisa menutup modal usaha.

Menjelang lebaran kali ini, Susi mengaku banyak meladeni pesanan dari berbagai perusahaan swasta.

Sarah Parcel juga melayani pesanan dari pihak kepolisian. Ia bercerita sebanyak 29 unit parcel sudah dipesan oleh Kasat Narkoba Jakarta Selatan.

Baca juga: Kubu Rizieq Shihab Bawa Saksi Meringankan di Sidang Tes Swab RS UMMI Bogor Hari Ini

Parcel-parcelnya juga ada yang diantarkan ke sejumlah polsek-polsek.

Susi tak bisa memastikan berapa orang yang datang per harinya untuk membeli parcel.

"Enggak terkontrol, orang datang lihat langsung bayar," lanjutnya.

Pemilik kios parcel lainnya bernama Azwa Parcel, Cholil mengatakan pendapatannya dari penjualan parcel menurun sekitar 30 persen.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved