Viral di Medsos
Minta Maaf Usai Maki Kasir Indomaret, Pria Ini Ngaku Tak Tahu Sistem Beli Voucher Game: Larut Emosi
Masih ingat seorang pria yang memaki kasir Indomaret lantaran anaknya membeli voucher game? Kini berakhir damai.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingat seorang pria yang memaki kasir minimarket Indomaret lantaran anaknya membeli voucher game? Kini berakhir damai.
Pria tersebut akhirnya meminta maaf kepada kasir tersebut mengaku sebelumnya hanya emosi.
Permintaan maaf itu dilontarkan langsung di sebelah kasir Indomaret Simpang Mayang Perdagangan, Sumatera Utara yang dimakinya.
Dalam video yang dilihat TribunJakarta.com, diketahui nama pria yang memaki kasir Indomaret tersebut bernama Azhar Efendi.
Dalam rekaman video berdurasi semenit lebih, Azhar Efendi membaca permohonan maafnya yang ditulis di secarik kertas.
Baca juga: Viral Video Pemuda Diduga Ketiduran Usai Salat Idul Fitri, Bingung saat Kebangun Warga Sudah Bubar
"Di sini saya dengan pihak Indomaret sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," katanya, Kamis (13/5/2021).
Azhar Efendi meminta maaf kepada pihak Indomaret dan semua orang yang tak berkenanan setelah melihat video viralnya.
"Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan semua, atau seluruh pihak yang mungkin tidak berkenan dalam video tersebut," tutur Azhar Efendi.
Follow juga:
Masih kata Azhar Efendi, permasalahan ini sudah diselesaikan secara baik-baik dan tidak perpanjang.
"Dengan ini permasalahan dalam video tersebut sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang,"
"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya atas sistem pembelian voucher game online yang telah dibeli oleh anak saya sehingga saya larut dalam emosi," sambungnya.
Baca juga: Cerita Pertama Kali Lihat Jenazah Raditya Oloan, Anak Pertama Joanna Menangis: Aku Kayak Gak Percaya
Sebelumnya, video Azhar Efendi yang memaki kasir Indomaret viral di media sosial.
Video tersebut viral dan menuai berbagai reaksi warganet.
Video itu viral usai diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi.
Video itu sendiri direkam oleh pelaku secara live.
Nampak seorang kasir pria yang terdiam dimarahi oleh seorang pelaku.
Baca juga: Anggap Sapri Pantun Hanya Sedang Pergi Syuting, Sang Istri Menangis Sambil Elus Perutnya yang Hamil
"Indomaret Simpang Mayang Perdagangan Sebrang, anak di bawah umur. Beli game online anak
Rp 800 ribu diterima, beli game online" ucap perempuan di samping perekam.
Pelaku itu menganggap jika kasir minimarket itu hanya mencari keuntungan karena melayani anak di bawah umur yang membeli cash in game online.
"Berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan" ucap bapak-bapak tersebut.
"Tidak mencari keuntungan pak, bapak salah tanggap" ucap kasir itu.
Namun pelaku malah berdebat dan menganggap si kasir hanya mencari keuntungan belaka.
Pelaku tersebut lalu minta pertanggungjawaban dari pihak minimarket untuk mengembalikan uang tersebut.
"Sekarang tanggung jawab Indomaret betul tidak bisa?" tanya pelaku itu.
"Tidak bisa pak, kalau sudah dimasukkan ke HP adeknya nggak bisa. Karena sistemnya kayak pulsa" jawab kasir.
Pihak minimarket lalu memberikan solusi untuk menghubungi pihak Unipin selaku penyedia cash in.
Karena pihak minimarket hanya membantu pembayaran top up game tersebut.
"kalau bapak mau solusi dari kami, kalau ini sudah dimasukkan ke game maka langsung ke Unipin" jelas si kasir.
Namun pelaku terus ngotot minta tanggung jawab minimarket karena anaknya membeli dan membayar di Indomaret.
Pihak minimarket juga berusaha membantu menghubungi call center dari Unipin.
Akan tetapi pelaku terus menyalahkan pihak kasir karena membiarkan anak di bawah umur membeli cash in game.
Lalu meminta pengembalian uang tersebut.
"Kalau dia dewasa kalian lepas tangan oke, ini di bawah umur. Jadi kalian mau lepas tangan, sekarang kalian mau nggak bertanggungjawab"
"Itu namanya lepas tangan lho dek, kalau tanggungjawab uangnya dikembalikan dan vouchernya kalian mabil" ucap wanita di samping pelaku.
Pelaku pun mengatakan jika akan ke Polsek terdekat untuk membuat laporan polisi.
"Dah-dah ke Polsek aja yok, buat laporan" ucap pelaku.
"Anak beli cash in game senilai 800ribu, orang tua marah marah ke kasir Indomar*t. Mereka meminta pertanggung jawaban pihak kasir untuk mengembalikan uang nya.
Alih-alih mendapat dukungan dari netizen, aksi pria itu malah mendapat hujatan dari netizen.
Sigit Crane "Liat2 pak kalo mau memfiralkan orang d sosmed lo...bisa pencemaran nama baik...kalo menurut saya itu pegawai indomart tidak salah..."
FansPhoto "Mmmm tololnya kauu om , gak pernah makan enak apa cemana"
Marlina Gultom "Orangtua g*bl*k.
Ngapain kau kasih anak mu yg masih di bawah umur gadget blokkk. Itu artinya kau gak pintar mendidik anak mu. Jangan salahkan orang lain, nasehati anak mu"
FanFan "niat mau viralin mala nunjukin kebodohan diri sendiri ngakak keluarga yg membagongkan"
Nugroho "Dituntut balik pihak indomaret...ludes tu harta yg dimiliki si bpk yg sok jargon"

Top up game sendiri merupakan pembelian produk game online dimana pengguna nanti memasukkan kode yang telah dibeli ke dalam aplikasi.
Pembelian ini nantinya akan membuat pengguna bisa mengakses sejumlah fitur.
Pembayaran top up cash in game bisa dilakukan di minimarket modern yang melakukan kerja sama atau di ecommerce.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pria Marahi Kasir Minimarket Karena Layani Anaknya Top Up Game Rp 800 Ribu, Netizen Membully