Idul Fitri 2021
Masih Banyak Orang Tak Pakai Masker, Peziarah di TPU Sawangan Lama: Kayak Gak Takut Covid-19
Masih banyak orang tak pakai masker saat ziarah ke TPU Sawangan Lama, Pengasinan, Kota Depok. Seorang peziarah bilang, "kayak gak takut Covid-19."
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN - Tempat Pemakaman Umum atau TPU Sawangan Lama, Pengasinan, Kota Depok, membludak oleh peziarah di hari kedua Idul Fitri 1442 H.
Ratusan pengunjung sejak pagi berdatangan untuk berziarah ke makam sanak keluarganya.
Antrean panjang sempat terjadi di pintu masuk area TPU Sawangan Lama.
"Ramai banget, saya saja sampai antre mau nyekar (ziarah) tadi," ujar Latif peziarah di TPU Sawangan Lama, Jumat (14/5/2021).
Meski sebagian besar peziarah mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
Baca juga: Penampakan Ragunan Ramai Diserbu Pengunjung H+1 Lebaran
Tak sedikit juga peziarah yang tak mengenakan masker tersebut.
"Lumayan banyak yang enggak pakai masker, saya juga bingung kayak pada gak takut sama Covid-19," tuturnya.

Pemerintah Kota Depok memang mengizinkan warganya untuk ziarah kubur.
Hal ini berbeda dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca juga: Bacaan Lengkap Ziarah Kubur Disertai Dzikir Dalam Tulisan Arab/Latin dan Artinya
Baca juga: H+1 Lebaran, Lalu Lintas di Jalan Raya Sudirman-Thamrin Ramai Lancar
Baca juga: Tahun Kedua Pandemi, Warga Kota Tangerang Masih Manfaatkan Silaturahmi Virtual
Anies melarang warga ziarah ke TPU sejak tanggal 12-16 Mei 2021 mendatang,
Namun demikian, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan setiap lurah dan camat di Depok diinstruksikan untuk mengawasi seluruh TPU di wilayah masing-masing.
“Di Depok diinstruksikan kepada Camat, Lurah untuk mengawasi TPU, mengawasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan di Kota Depok,” kata Dadang.
“Nanti kalau ada kerumunan maka wajib dibubarkan,” timpalnya lagi.
Intinya, sambung Dadang, ziarah kubur ke TPU diizinkan asalkan dengan pengawasan penerapan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19 ini.
“Iya seperti itu dengan pengawasan yang ketat,” tegasnya.