Galau Diputus Cinta, Pemuda Ini Kirim Petasan Jumbo Berisi Pesan ke Eks Pacar: Dear Mantan
Pemuda asal Blitar bernama Agus (29) beralasan galau diputus pacar sampai membuat petasan jumbo. Petasan itu berisi pesan ke eks pacar.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Korban Rio Dwi Pangestu (22), menjadi korban keempat yang meninggal dunia.

Sebelumnya Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23) dinyatakan meninggal dalam insiden itu.
Korban yang mengalami luka-luka, yakni Bambang priyono (29), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna.
Polres Kebumen siang ini kembali melakukan olah TKP lanjutan bersama Tim Labfor Polda Jateng untuk mengetahui data lebih lanjut dari peristiwa itu.
Dir Binmas Polda Jateng Kombes Pol Lafri terlihat meninjau langsung proses Olah TKP lanjutan bersama Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama.
Terlihat beberapa barang bukti di lapangan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam plastik oleh Tim Labfor Polda Jateng.
Baca juga: Untung Kehilangan Anaknya Beberapa Jam Sebelum Lebaran Karena Jadi Korban Petasan
Kesaksian orang tua korban
Ledakan petasan menyebabkan 3 warga meninggal di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen.
Musibah itu menyisakan duka mendalam bagi Untung (55).
Lebaran yang hanya tinggal menunggu jam, berubah menjadi tangisan saat serbuk petasan meledak di rumahnya.
Yang lebih menyakitkan baginya, dari kejadian itu, anak keduanya, Muhammad Taufiq (27) meninggal dunia akibat ledakan yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (13/5).
"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," ucap Untung.
Namun saat detik-detik kejadian, Untung mendengar jelas gelegar suara ledakan petasan yang memekakkan telinga.
Ia pun menuju ke sumber suara, dan melihat peristiwa mengerikan pasca suara ledakan tersebut.
Dilihatnya tubuh-tubuh korban yang hangus telah tergeletak.