Antisipasi Virus Corona di DKI
Polres Jaksel Telah Lakukan Tes Swab Antigen kepada 115 Pemudik yang Baru Pulang Kampung
Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Elga H Putra
"Kami mendukung warga-warga yang peduli dengan lingkungan. Apalagi kan mengajak bukan memaksa," lanjut Fadil, sapaannya.
Sebelumnya, warga RW 05 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, memasang spanduk yang menarik perhatian.
"Kami warga Kartini menolak pemudik tanpa rapid test (Covid-19)," begitu tulisan pada spanduk tersebut, Sabtu (15/5/2021).
Warga RW 05 Kelurahan Kartini, Surya (40), mengatakan spanduk tersebut dipasang sejak Sabtu pagi tadi.
Dia menjelaskan, pemasangan spanduk ini mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat dan pihak kepolisian.
"Kami mendapat dukungan mereka semua. Karena kami ingin membantu pemerintah menghilangkan Covid-19," ucap Surya, saat ditemui di lokasi.
"Bagi warga Kartini yang sudah mudik, kami mohon untuk swab test dulu saat sampai lagi di Jakarta," lanjut dia.
Lurah Kartini Ati Mediana pun mengapresiasi warganya yang memasang spanduk penolakan bagi pemudik yang tidak melakukan rapid test Covid-19.
Baca juga: Ini 9 Lokasi Swab Antigen Gratis di Wilkum Tangsel dan Nomor Kontaknya
Baca juga: Berpelukan di Akhir Hayatnya, Dua Pasutri Tewas Saat Kebakaran Membakar Rumahnya
"Tentu kami mendukung karena ini usaha kami untuk memutus mata rantai Covid-19," kata Ati, sapaannya, saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (17/5/2021).
Dengan spanduk tersebut, lanjutnya, warga Kelurahan Kartini sebaiknya lebih peduli terhadap protokol kesehatan.
"Karena kan wilayah Kelurahan Kartini sudah hijau. Jadi, harapannya semoga tetap menjadi zona hijau," jelas Ati.
"Kami harus mampu mempertahankan zona hijau ini," kata dia.