Seorang Anak Injak Kepala Ayahnya Saat Lebaran Hingga Tewas, Warga Justru Bela Pelaku Karena Ini
Korban bernama Nur Awan Agus Santoso (54) Tegal Sari Perbalan RT 03 RW 04 Kecamatan Candisari Semarang menghembuskan nafas terakhir pada Senin
Pelapor adalah warga Genuk Karanglo No 21 Rt 06 Rw 02 Kel Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang.
"Setelah dilakukan olah TKP dan dilanjutkan penyelidikan awal, diketahui korban merupakan korban penganiayaan dan pelakunya dengan cepat dapat ditangkap oleh tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang selang 3 sampai 4 jam kemudian," jelasnya
Anak korban yang tak lain adalah pelaku ditangkap di rumah neneknya tanpa perlawanan pada hari Kamis (14/5) pukul 10.00.
"Barang bukti yang diamankan berupa kaus milik korban, rekaman CCTV, surat Visum RS Roemani Semarang," tandasnya.
Baca juga: Tak Hanya Perkosa Gadis SMP yang Sedang Main TikTok, Perampok Juga Renggut 2 Barang Berharga Korban
Tetangga Bela Pelaku
Rupanya, korban punya citra buruk di kalangan tetangga.
Kakak kandung korban Bambang Nurwantoko mengatakan menurut keterangan pelaku awal mula percekcokan adalah hasil penjualan.
Pada saat bertengkar, Agus marah kemudian mencekik dan membanting anaknya yang merupakan pelaku.
"Terus terjadi pertengkaran kemudian terjadi seperti itu," tuturnya.
Ia menjelaskan, sebenarnya Agus bisa bekerja karena ajakan dari anaknya sendiri.
Bapak dan anak tersebut bukanlah pemilik warung. Keduanya bekerja di warung itu sejak dua minggu yang lalu.
"Pengakuan anaknya bapaknya itu ya diajak kerja."
"Dan yang dipasrahi (dipercaya) pemilik warung adalah anaknya bukan bapaknya."

"Daripada bapakku gak kerjo mending tak ajak kerjo (daripada bapakku tidak kerja mending saya ajak kerja)," imbuhnya.
Bambang menuturkan pelaku merupakan anak semata wayang korban.