Raba-raba Kekasih di Pemandian Cikoromoy Berujung Polisi, Remaja Ini Minta Maaf: Kami Menyesal
Sepasang kekasih berinisial DS (21) dan RA (18) harus berurusan dengan pihak kepolisian Polres Pandenglang, pada Rabu (19/5/2021).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Terlihat pemuda yang mengenakan topi hitam seperti memaksa perempuan berjaket kuning untuk melakukan tindakan mesum.
Video yang tersebar di Twitter itu tersebar terpotong-potong dengan durasi yang berbeda.
Di satu video ada momen ketika mereka sedang melakukan aksi mesum, tiba-tiba melintas seorang pengendara motor.
Baca juga: Krisdayanti Minta Dibuatkan Kebaya H-1 Sebelum Lamaran Aurel, Anne Avantie: Suaranya Terbata-bata
TONTON JUGA
Keduanya terlihat panik, mereka langsung membenarkan celana masing-masing.
Setelah itu, si pemuda berjalan pergi, sementara si perempuan ditinggalkan.
Tersebarnya video tersebut membuat pihak kepolisian turun tangan.
Rupanya lokasi pengambilan video mesum tersebut terjadi di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, berbuntut panjang.
Baca juga: Gandeng Tangan Aurel Hermansyah, Krisdayanti Colek Atta Halilintar: Saya Titipkan Anak Saya
Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Jawilan Iptu Fajar Maulidi mengatakan, kasus viralnya video mesum di wilayahnya sudah ditangani dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi oleh Unit PPA Polres Serang.
"Sudah ditangani Polres Serang," kata Fajar saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/3/2021).
Saat ini, kedua remaja tersebut sudah dimintai keterangannya di Mapolres Serang.
"Korban yang divideo sudah dibawa kemarin di hari Kamis ke Polres untuk diambil keterangan," ujar Fajar.
Baca juga: Pria Beranak 9 Tega Cabuli Putri Kandung hingga Melahirkan, Pelaku Berdalih Gara-gara Jamu Kuat
Dijelaskan Fajar, perbuatan mesum tersebut dilakukan pada siang hari pada hari Rabu (10/3/2021) di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang.
Padahal, kata Fajar, lokasi perbuatan mesum berada tak jauh dari kawasan industri yang ramai dengan aktivitas para pekerja setiap harinya.
"Di sekitaran lokasi banyak pekerja karena di situ ada kantin. Tapi itu di belakang rukonya," kata Fajar.