Antisipas Virus Corona di DKI
Cegah Klaster Lebaran, Puluhan Warga RW 04 Bambu Apus Jalani Swab Test Antigen
Puluhan pemudik yang baru kembali dari daerah ikuti swab test antigen gratis di Kampung Tangguh Jaya RW 04 Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jaktim.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muji Lestari
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Puluhan pemudik yang baru kembali dari daerah ikuti swab test antigen gratis di Kampung Tangguh Jaya RW 04 Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (20/5/2021).
Selain menyediakan posko swab test antigen gratis di tiap Polsek yang ada di wilayah Jakarta Timur, posko swab test antigen juga dihadirkan di Kampung Tangguh Jaya.
Seperti di Kampung Tangguh Jaya RW 04 Kelurahan Bambu Apus.
Lantaran sejumlah warga melakukan mudik Lebaran, posko swab test antigen gratis dihadirkan lebih dekat ke lingkungan warga.
Hasilnya, sebanyak 71 warga, baik anak-anak maupun orang tua mengikuti swab test antigen ini.
Baca juga: Belasan Ribu Pemudik Balik ke Jakarta, Pemprov DKI: Mayoritas Belum Tes Covid-19
"Jadi ini adalah upaya kita terutama mendekatkan pelayanan kepada masyarakat RW 04 yang baru mudik dan kembali ke rumahnya di wilayah Bambu Apus. Ini semua dilakukan dalam rangka mendeteksi ada tidaknya warga di sini yang terpapar Covid-19 sehingga cepat ditangani dan tidak menimbulkan klaster baru," kata Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan di lokasi.
Nantinya bila hasil swab test antigen menunjukkan reaktif, warga akan segera dirujuk untuk menjalani PCR test.

Namun sejauh ini, hasil swab menunjukkan non reaktif.
"Untuk saat ini ada 71 masyarakat yang suka rela mendatangi KTJ dan dari 20 orang yang melakukan swab semuanya negatif. Kita menunggu hasil keseluruhan setelah semuanya usai. Jumlah yang kami sediakan tentunya ada 200 swab antigen," tandasnya.
Baca juga: Puluhan Warga Positif Covid-19 Usai Lebaran, RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap Terapkan Mikro Lockdown
Baca juga: Gadis Tak Hilang Akal Saat Nyaris Diperkosa, Kirim Lokasi via WA, Hasrat Pelaku Batal Tersalur
Baca juga: Ini Tampang Bapak di Depok yang Buat Bayi 7 Bulannya Babak Belur, Kini Sedang Dikejar Polisi