Para Ibu Menangis di Kantor Polisi, 4 Gadis Remaja Bertetangga Hilang Entah Kemana
Para ibu menangis di kantor polisi, cemas empat gadis bertetangga tak kunjung pulang
TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Para ibu menangis di kantor polisi, cemas empat gadis bertetangga tak kunjung pulang
Ibunda dari keempat gadis itu kemudian sama-sama mendatangi Mapolda Sumsel untuk melaporkan anak gadisnya yang hilang.
Tak kuasa menahan tangis, keempat ibu yang saling bertetangga ini sangat berharap polisi bisa segera menemukan keberadaan masing-masing anak mereka.
"Anak kami pamit sama-sama, katanya mau beli model (makanan khas Palembang) di dekat rumah. Tapi sampai sekarang tidak ada yang kembali," ujar Yuyun Rokiyah (49) didampingi tiga ibu lainnya saat ditemui di Mapolda Sumsel, Rabu (19/5/2021).
Keempat gadis remaja itu merupakan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lurus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan.
Empat orang ini dilaporkan hilang sejak Minggu (16/5/2021) saat pamit mau membeli makanan di dekat rumah.
Adapun identitas keempat remaja yang hilang tersebut yakni :
Rohdiah Indah Lestari (16 tahun) siswi kelas VIII SMPN 40 Palembang
Nadia Tri Agustina (16 tahun) siswi kelas X SMA Swakarya Palembang
Yunita Mala Sari (17 tahun)
Baca juga: Demi Biayai Kuliah, Guru TK di Malang Terjerat Utang Rp 40 Juta di 24 Aplikasi Pinjol
Baca juga: Foto Nissa Sabyan dan Ayus Viral, Iis Dahlia Angkat Bicara Soal Isu Keduanya Sudah Menikah
Baca juga: Bawa Juventus Juara Coppa Italia, Andrea Pirlo: Saya Akan Terus Memberikan yang Terbaik
Nina Donalia (15) siswi kelas VIII SMP 40 Palembang.
"Tidak ada masalah apa-apa. Tiba-tiba saja mereka hilang," ujar Yuyun yang terus berurai air mata.
Menurut para ibu ini, hanya Nina dan Yunita yang membawa handphone saat keluar dari rumah.
Namun setelah menghilang, mereka sangat sulit dihubungi.

Ratusan pesan Whatsapp hingga telepon tak kunjung mendapat respon.
Hanya Nina yang pada Rabu (19/5/2021) pukul 06.18 WIB menjawab pesan whatsapp.
Meski begitu, sebagai ibu kandung, Yuyun sendiri tak mau langsung percaya bahwa pesan tersebut dikirim oleh anaknya.
"Dia (Nina) jawab, Alhamdulillah sehat. Tapi kita tidak tahu siapa yang balas. Apa benar Nina atau orang lain," ujarnya.
Bukan main hancurnya hati Yuyun dalam menghadapi hilangnya sang anak bungsu.
Apalagi Nina dikenal sebagai anak baik dan patuh pada orang tua.
Baca juga: Gadis SMP Dirudapaksa 2 Pria di Aceh, Korban Dibunuh Lalu Dikubur, Ngaku Terpengaruh Film Dewasa
"Anak saya tidak neko-neko, dia anak baik. Ya Allah, semoga anak saya baik-baik saja," ujarnya dengan tangis yang makin menjadi.
"Dimanapun keberadaan kalian, pulanglah nak. Kami khawatir, cepatlah pulang," katanya menambahkan dengan suara sesegukan.
Baca juga: Sampaikan Pleidoi, Kubu Rizieq Shihab Minta Hakim Abaikan Tuntutan Jaksa
Baca juga: Sudah 8 Tahun Berlalu, Rozali Harus Mengingat Lagi Sewaktu Dirinya Membunuh, 4 Rekannya Masih Kabur
Baca juga: Tiada Ampun Bagi MH, Siswa SMA yang Sudah Terlibat di Bisnis Narkoba Kelas Kakap
Penjelasan Polisi
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, sampai saat ini laporan yang dibuat orang tua korban masih dalam penyelidikan.
Namun diduga keempat ABG tersebut sudah tidak ada di Palembang, melainkan di luar kota.
"Sampai saat ini hasil dari penyelidikan kita, diduga anak-anak yang dinyatakan hilang itu sudah tidak ada disini lagi," ujarnya Christoper, Rabu (19/5/2021).
Namun polisi masih belum dapat memastikan lokasi para remaja tersebut.
Apakah masih di dalam atau sudah di luar wilayah Sumsel.
"Kita juga masih menyelidiki apakah mereka dibawa oleh keluarga, kabur dari rumah atau sesuatu lainnya, masih kita selidiki," ujarnya.
Artikel ini disarikan dari TribunSumsel.com dengan Topik 4 gadis ABG Hilang