Pembelajaran Tatap Muka
Skema Pembelajaran Tatap Muka di Tangerang Masih Tunggu Keputusan Gubernur Banten
Pemerintah Kota Tangerang masih menunggu keputusan Gubernur Banten, Wahidin Halim soal pembelajaran tatap muka (PTM).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang masih menunggu keputusan Gubernur Banten, Wahidin Halim soal pembelajaran tatap muka (PTM).
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, soal skema dan pemberlakuan PTM di Kota Tangerang masih menunggu keputusan dan Pemerintah Provinsi Banten.
Pasalnya, sampai detik ini belum ada keputusan mengenai kepastian penerapan kegiatan Pemberlakuan Tatap Muka.
"Belum dapat gambaran dari Gubernur (Gubernur Banten, Wahidin Halim) soal kaitan dengan bagaimana proses tahapan PTM di tahun ajaran baru," ucap Arief saat meresmikan sekolah inklusi di SDN 03 Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (20/5/2021).
Apa lagi, lanjutnya, diramalkan bakal ada lonjakan kasus Covid-19 seusai libur Hari Raya Idulfitri 1442 H kemarin.

Hal tersebut dianggap Arief menjadi faktor besar untuk memberlakukan PTM yang rencananya akan dilaksanakan pada Juli 2021 nanti.
"Karena kita masih lihat dinamika angka Covid-19 pada beberapa hari ke depan ini, karena mereka baru pada balik mudik," jelas Arief.
"Dan ada beberapa titik yang kita lakukan swab Antigen terus dan saat ini masih kita lakukan screening," sambungnya.
Baca juga: Cara Agar Hamil Anak Kembar, Yuk Rajin Konsumsi Makanan Berprotein dan Ubi-ubian
Baca juga: Konflik Palestina-Israel Bukan Hanya Soal Agama, Guru Besar UI: Sangat Kompleks
Baca juga: Punya Segudang Manfaat, Ini Ragam Khasiat Madu Buat Wajah
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang memastikan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap akan berlangsung pada Juli 2021.
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin mengatakan, PTM atau sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 sampai saat ini masih sesuai dengan rencana awal.
Walaupun, kasus penyebaran Virus Corona naik turun, pembelajaran tatap muka untuk SD dan SMP tetap akan berjalan menggunakan skema yang telah ditetapkan.
"Kalau sesuai dengan rencana, belajar tatap muka tetap akan dijalankan. Tetapi, kondisi tersebut masih juga melihat keputusan dari pusat," jelas Jamaludin kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).
"Jika tidak ada perubahan, maka akan dijalankan sesuai dengan aturan," sambungnya lagi.
Dirinya menambahkan, saat ini skema belajar tatap muka mengikuti aturan yang telah ditentukan.