Pelaku Begal yang Tembaki Sopir Taksi Online 10 Kali Berhasil Diciduk, Kini Terancam 15 Tahun Bui

Komplotan begal yang menembaki sopir taksi online sebanyak 10 kali akhirnya berhasil diamankan polisi.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Begal yang menembaki sopir taksi online di Kabupaten Lebak, Banten berhasil diamankan pihak kepolisian. 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Komplotan begal yang menembaki sopir taksi online di Kabupaten Lebak, Banten, sebanyak 10 kali akhirnya berhasil diamankan polisi.

Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana menjelaskan, penyelidikan-penangkap terhadap kasus tersebut dimulai sejak korban yang bernama Epi Hanapi melapor ke polisi pada Rabu (20/5/2021) siang.

Para pelaku ditangkap di kawasan Rangkasbitung pada malam harinya.

"Jam 22.00 WIB kita mengamankan dua orang, diamankan di Rangkasbitung kemudian dilakukan pengejaran pelaku lainnya, kurang dari 24 jam seluruh pelaku ditangkap," imbuh Ade dilansir dari TribunBanten (grup TribunJakarta).

Ade menuturkan, pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan mengakui mereka telah melakukan perbuatannya tersebut.

Selain itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan saat melakukan aksi, di antaranya 1 unit mobil putih dengan nomor polisi A 1609 PN, 1 buah softgun jenis revolver, 1 kotak amunisi softgun dan tiga handphone.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 ayat 2 Jo Pasal 53 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara, kemudian dikenakan pasal berlapis UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sopir Taksi Online di Banten Kebal Peluru

Bukan main, seorang sopir taksi online di Banten ternyata kebal peluru.

Kendati sudah diberondong 10 tembakan yang mengenai punggung dan kepalanya, dia tak roboh.

Bahkan, sang sopir berani melawan pelaku yang jumlahnya empat orang.

Hebatnya, aksi heroik sang sopir membuat para pelaku lari ketakutan hingga masuk ke dalam hutan.

Peristiwa itu dialami oleh Epi Hanapi (45).

Dia nyaris dibegal oleh pelaku yang bermodus sebagai penumpang taksi onlinenya.

Peristiwa itu berawal ketika korban menerima orderan penumpang pada Rabu (19/5/2021) dini hari.

Epi Hanapi bercerita, ada empat orang yang memesan jasa taksi online miliknya.

Mereka naik dari Kota Serang dan hendak menuju ke Cileles, Lebak.

Namun, saat di tengah jalan yang sepi, seorang penumpang meminta berhenti karena beralasan melihat lubang di depan.

Baca juga: Aksinya Viral, Pasangan Remaja yang Mesum di Pemandian Cikoromoy Minta Maaf: Kami Menyesal

Baca juga: Rahasia Nagita Slavina Soal Bisnis Terbongkar, Raffi Ahmad Kaget: Aku Aja Suaminya Gak Tahu

Baca juga: Para Ibu Menangis di Kantor Polisi, 4 Gadis Remaja Bertetangga Hilang Entah Kemana

Saat itu waktu sekira pukul 02.30 WIB.

Namun ternyata saat itu begal yang duduk di belakang menembak punggung dan kepala Epi sebanyak 10 kali.

Rinciannya, 10 mengenai punggung dan dua mengenai kepala Epi.

Hebatnya, Epi tetap sadar meski badannya terluka.

"Di tengah jalan saya tiba-tiba ditembak," kata Epi saat melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Lebak, Rabu.

Epi bahkan sempat melawan begal yang duduk di depan untuk merebut kunci mobilnya.

Dia lalu berhenti dan mengajak mereka berduel.

Saat itu di lingkungan sekitar sangat sepi, gelap gulita, dan jauh dari pemukiman penduduk.

Saat diajak berduel di luar, empat orang tersebut malah kabur ke dalam hutan.

"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan."

"Sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," kata Epi.

Insiden itu mengakibatkan dia menderita luka ringan, karena 10 kali menerima tembakan tersebut.

"Saya Alhamdulilah cuma luka ringan saja," kata dia.

Usai kejadian tersebut, Epi langsung bergegas pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lebak keesokan harinya.

Belakangan diketahui senjata yang digunakan para begal adalah airsoft gun.

Hal itu diidentifkasi dari peluru yang berceceran di dalam mobil.

Di dalam mobil juga ditemukan benda yang diduga alat setrum yang dibungkus plastik.

Sementara Polres Lebak mengonfirmasi sudah menerima laporan tersebut.

Laporan diterima oleh penyidik piket dari Unit PPA.

"Sudah diterima dan sedang diproses," kata petugas piket PPA Satreskrim Polres Lebak, Brigadir Limbong.

Sebagian artikel ini disarikan dari TribunBanten.com dengan judul Viral Sopir Taksi Online Dibegal 4 Pria di Lebak, Sempat Duel hingga Kena 10 Tembakan Air Softgun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved