Wagub Ariza Ungkap Penyebab Belasan Jabatan Eselon II Pemprov DKI Kosong: Ini Kan Biasa

Belasan jabatan strategis di tubuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih lowong hingga saat ini, Wagub DKI ungkap penyebabnya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muji Lestari
ISTIMEWA
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, saat diwawancarai awak media, di Balai Kota Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Belasan jabatan strategis di tubuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih lowong hingga saat ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, kekosongan belasan jabatan eselon II ini merupakan hal yang wajar.

“Itu memang ada prosesnya, ada masanya, kemudian ada penyebabnya, ada pergantian, ada penyegaran, ada mutasi,” ucapnya, Kamis (20/5/2021) malam.

Menurutnya, hal seperti ini biasa terjadi di tubuh pemerintah, baik itu di tingkat pusat maupun di daerah.

“Ini kan biasa dan jabatan itu di mana saja, dari tingkat pusat sampai kelurahan di seluruh Indonesia itu biasa ada penyegaran dan mutasi, ada reposisi,” ujarnya di Balai Kota.

Baca juga: Kepala BPAD DKI Mundur, Wagub DKI: Tidak Ada Paksa-paksa, Itu Hak Setiap Pejabat

Untuk sementara, kekosongan belasan jabatan strategis itu kini diisi oleh seorang pelaksana tugas (Plt).

Politisi Gerindra ini menyebut, peran Plt sangat penting disaat pimpinan definitif belum ada guna menjamin terus berputarnya roda pemerintahan di ibu kota.

“DKI cukup banyak Plt kenapa? Karena DKI ini kan besar, anggarannya besar, ruang lingkupnya besar, tanggung jawabnya besar, posisi jabatannya juga besar,” kata Ariza.

Walau demikian Ariza memastikan, tahun ini belasan jabatan itu bakal segera terisi lantaran Pemprov DKI kini tengah mengadakan lelang jabatan.

Baca juga: Ultah Anak Berubah jadi Mencekam, Suami Bacok Istri karena Cemburu Buta Merasa Diselingkuhi

Baca juga: Lihat Mantan Istri Punya Kekasih Baru, Pria Ini Cemburu Lalu Kirim Video Siksa Putrinya hingga Viral

Baca juga: Sedang Asyik Makan Kue Lebaran, Rangga Perampok dan Pemerkosa Bocah di Bekasi Didatangi Polisi

Prosesnya pun diperkirakan rampung pada Juni 2021 mendatang dan diharapkan kekosongan jabatan itu bisa segera terisi.

“Kita tunggu saja dan kami ajak semuanya ASN yang memenuhi syarat dapat mengikuti proses lelang. Penting bagi ASN supaya memahami kinerjanya, kemampuannya, kelebihan dan kekurangan dengan mengikuti ujian itu,” tuturnya.

“Kan kita jadi tahu sejauh mana kompetensi kita, kemampuan kita. Ini bagian dari proses,” tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya menyebut, ada 17 jabatan eselon II di Pemprov DKI yang hingga kini masih lowong.

Maria menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan belasan posisi strategis itu kosong.

"Sebagian besar karena (pejabat sebelumnya) pensiun dan sementara ini diisi pelaksana tugas," ucapnya, Selasa (17/5/2021).

Tak hanya itu, beberapa jabatan strategis itu kosong lantaran pejabat sebelumnya ditendang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Seperti yang dialami eks Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih yang dicopot setelah terseret kasus kerumunan saat hajatan putri Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Maria pun menyebut, pihaknya tak bisa begitu saja mengangkat pejabat definitif untuk mengisi posisi yang masih lowong.

Sebab, ada prosedur atau tahapan lelang jabatan yang harus dilalui sesuai PP Nomor 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Baca juga: Ini Kendala Polisi dalam Mengusut Kasus Pencabulan yang Dilakukan Anak Anggota DPRD

Dalam aturan itu disebutkan, jabatan eselon II diisi dengan dua cara, yaitu job pit dan seleksi terbuka.

"Job pit artinya perputaran sesama eselon II. Kalau seleksi terbuka, dibuka untuk umum bagi mereka yang memenuhi syarat," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Jadi tidak bisa langsung seperti eselon III dan IV," tambahnya menjelaskan.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengatakan, saat ini ada 187 ASN yang mengikuti lelang jabatan ini.

Proses lelang jabatan ini pun diharapkan rampung pada akhir Juni 2021 agar pada Juli mendatang, belasan jabatan yang masih lowong bisa segera terisi.

"Sekarang lagi asesmen, minggu ini asesmen. Minggu depan wawancara dengan tim panitia seleksi. Selambat-lambatnya akhir Juni sudah selesai," tuturnya.

Baca juga: Modusnya jadi PSK Online, Dua Waria Berkomplot Rampas Harta Pelanggannya Saat Kencan di Hotel

Berikut rincian jabatan yang dilelang:

- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta

- Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta

- Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta

- Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

- Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

- Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

- Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur

- Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved