DPP KNPI Ajak Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Palestina-Israel

DPP KNPI membantah beredarnya foto aksi dan spanduk sempat viral yang mengatasnamakan KNPI.

Istimewa/dokumentasi pribadi
Sekjend KNPI, Addin Jauharudin.DPP KNPI membantah beredarnya foto aksi dan spanduk sempat viral yang mengatasnamakan KNPI. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - DPP KNPI membantah beredarnya foto aksi dan spanduk sempat viral yang mengatasnamakan KNPI.

Spanduk tersebut berisikan seruan pengusiran warga negara Israel dari Indonesia. 

Sekjend KNPI,Addin Jauharudin, berdasarkan nomor AHU.0000037.AH.01.08.Tahun2019  mengklrarifikasi bahwa aksi tersebut bukanlah bagian dari KNPI, namun oknum yang mencatut keorganisian KNPI.

"Ini adalah Momentum bagi pemerintah untuk menertibkan keorganisasian KNPI secara administrasi, sehingga tidak keluar opini yang menyesatkan di masyarakat" kata Addin dalam keterangan tertulis, Minggu (23/5/2021).

Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berbau SARA, serta mengenaskan kepada masyarakat agar isu Palestina jangan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

"Semua pihak harus menjunjung tinggi nilai rasa kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun internasional", ungkapnya.

Addin mengecam tindakan serangan Israel terhadap palestina karena merupakan kejahatan dan pelanggaran HAM berat. 

Baca juga: Aksi Kemanusiaan di Depok, Peserta Bawa Poster Bertuliskan Kami Siap Jihad ke Palestina

KNPI juga mendorong  kemerdekaan rakyat Palestina sebagai sebuah negara, harus segera diakui oleh PBB.  

"Hal ini sesuai dengan amandemen UUD tahun 2002 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa " kata Addin.

"Palestina dan Israel sebagai sebuah bangsa tidak bisa kita nafikan, namun sikap politik yang menyerang satu bangsa terhadap bangsa lainnya harus kita lawan,"tuturnya.

Baca juga: Sejumlah Warga Bogor Bentangkan Bendera Israel di Tengah Jalan untuk Dukung Palestina

Addin Jauharudin mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan bagi rakyat Palestina.

Kami mendukung langkah yang telah diambil pemerintah Indonesia untuk menyerukan penghentian kekerasan dan gencatan senjata," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved