Ayah di Tangsel Siksa Anak Kandung
Selebriti hingga Olahragawan Bicara Kasus Penyiksaan Anak di Tangsel, Orangtua Dapat Peringatan
Raffi Ahmad mengapresiasi aparat Polres Tangsel yang menurutnya cepat bertindak menangani kasus penyiksaan anak kandung itu dikirimkan ke mantan istri
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Selebriti papan atas tanah air, Raffi Ahmad, angkat bicara terkait kasus penyiksaan anak lima tahun yang terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, seorang anak perempuan lima tahun dua kali menjadi korban kekejaman ayah kandungnya, WH (35), sambil direkam menggunakan kamera ponsel.
Rekaman penyiksaan anak kandung itu dikirimkan ke mantan istrinya, ibu korban, seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
Polisi menyebut motif WH menyiksa sang anak lantaran cemburu dengan sang mantan istri yang sudah mendapat kekasih baru.
Pria pengangguran itu ingin mencari perhatian (caper) mantan istri yang berada di negeri jiran.

Sang mantan yang tak tahan melihat video anaknya disiksa dan menyebarkannya ke media sosial.
Alhasil video tersebut viral di Facebook, Instagram dan Twitter pada Kamis (20/5/2021) petang, dan memantik aparat kepolisian menangkap WH, di indekosnya sekaligus tempat kejadian perkara di Jalan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangsel.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Minggu 23 Mei 2021, Peringatan Bagi Zodiak Ini Agar Tak Menambah Utang
Baca juga: Ramalan Shio Minggu 23 Mei 2021, Hari yang Tepat Buat Cek Kondisi Cuan Shio Ini
Baca juga: Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai, Mesin Pesawat Robek: Begini Kronologinya
WH diringkus aparat dua jam setelah video penyiksaan viral di dunia maya.
Kini WH sudah diamankan di Mapolres Tangsel.
Ia dijerat pasal 80 Undang-Undang Perlindungan anak dengan hukuman lima tahun penjara plus sepertiga hukumannya.
Raffi Ahmad mengapresiasi aparat Polres Tangsel yang menurutnya cepat bertindak menangani kasus viral tersebut.
"Saya Raffi Ahmad, saya turut mengapersiasi kinerja cepat Polres Tangsel khususnya Satreskrim Polres Tangsel dalam menangani kasus penganiayaan anak di bawah umur yang viral di media sosial beberapa hari lalu," ujar Raffi Ahmad dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @humaspolrestangsel pada Sabtu (22/5/2021).
Tidak hanya menyampaikan pujian, suami Nagita Slavina itu juga menanggapi kasus penganiayaan tersebut sebagai peringatan kepada seluruh orang tua.
Ayah dari Rafathar Malik Ahmad itu tidak ingin kekejaman terhadap anak yang serupa terulang di kemudian hari.
"Harapan saya atas kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi orang tua di manapun berada untuk tidak terulang kembali, sayangi anak kita semua," harap Raffi.
Ucapan apresiasi juga datang dari artis dan selebriti lainnya, seperti dari Narji, Pepi hingga Gracia Indri.
Bahkan, sejumlah atlet olahraga turut mengapresiasi Polres Tangsel atas penangkapan WH, termasuk dari pemain sayap Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa alias Bule.
"Saya Rezaldi Hehanusa, Pemain Persija Jakarta, sangat mengapresiasia kinerja Polres Tangerang Selatan atas penindakan cepat terhadap pelaku kekerasan terhadap anak, anak adalah masa depan Indonesia. Bravo Polres Tangerang Selatan," kata Rezaldi pada video yang juga diunggah akun @humaspolrestangsel pada Minggu (23/5/2021).
Selain berupa ucapan video, apresiasi juga disampaikan berupa karangan bunga yang terpajang di pelataran Polres Tangsel.
Baca juga: BREAKING NEWS - Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sumur Banten, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Papan bunga itu datang dari perusahaan, komunitas warga hingga perseorangan.
Sementara, Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengaku kaget atas banjir apresiasi yang datang dari berbagai pihak.
Iman menganggap pujian tersebut sebagai beban kinerja yang harus dipertahankan.
Baca juga: JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Dijadikan Jalur Road Bike, Dishub DKI Beri Penjelasan
"Saya juga kaget ya, tapi Itu suatu kebahagiaan bagi kami Polres Tangsel, artinya ada satu apresiasi dari masyarakat."
"Ini menjadi beban berat bagi kami untuk terus menjaga konsistensi dan kontinuitas dari prestasi yang sudah dihadirkan jajaran Polres Tangerang Selatan baik itu Satreskrim hingga jajaran Polsek," kata Iman.