Suara Ngorok Sebelum Jasad Abdul Ditemukan di Kamar Kos, Tetangga Sempat Beri Peringatan ke Korban
Suara mendengkur terdengar sebelum jasad Muhammad Abdul Malanua (42) ditemukan di kamar kos di Jalan Pulau Sebatik, Bali, Senin (24/5/2021).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Suara mendengkur atau Ngorok terdengar sebelum jasad Muhammad Abdul Maulana (42) ditemukan di kamar kos di Jalan Pulau Sebatik, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Bali, Senin (24/5/2021).
Abdul pun sempat mengikuti vaksin Covid-19 di sekitar tempat tinggal.
Padahal Abdul sempat diperingatkan tetangganya agar tidak divaksin karena memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi.
Seorang saksi yang juga tetangganya bernama Yanuar Rendi Wijaya (35) menceritakan mengenai kronologi penemuan jasad Abdul.
Pada Sabtu (22/5/2021) malam, Yanuar sempat diajak ngobrol oleh Abdul yang mengeluh sakit lagi dan selanjutnya korban diminta untuk istirahat.
Baca juga: Sudah Mutilasi dan Makan Jasad 30 Wanita Selama 20 Tahun, Lansia Santai Saja Saat Ditangkap
Pada Minggu pagi, diketahui Abdul masih sempat bekerja seperti biasanya, sedangkan pada malam harinya Yanuar mengaku belum sempat bertemu.
Namun pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 wita, Yanuar sempat mendengar ada dengkuran keras.
"Dia tinggal di sini sendiri karena anak dan istrinya di Banyuwangi. Kurang lebih satu tahun dia tinggal di sini. Kemarin saya gak ada ketemu dengan dia, cuma kemarin malam sekitar jam 10 malam, terdengar suara ngorok mendengkur kenceng, tapi sekali saja," tambah Yanuar.
Pada Senin pagi, Yanuar mengatakan bahwa dirinya sempat memanggil Abdul,akan tetapi yang bersangkutan tak memberi respons.
Yanuar pun mencoba untuk langsung membuka pintu kamar Abdul.
Baca juga: 4 Bulan Taruh Jasad Anak di Kasur, Orangtua Percaya Akan Hidup Lagi Usai Ritual Pengusiran Genderuwo
Namun saat dibuka alangkah kagetnya Yanuar melihat Abdul dalam kondisi telentang di atas kasur, hanya menggunakan sarung tanpa atasan.
Abdul yang diketahui berasal dari Gorontalo dan ber KTP Banyuwangi ini pun sudah tak bernyawa.
"Tadi pagi baru gedor pintu kamarnya tapi tidak ada suara, saya buka pintunya dari situ saya langsung lapor ke Kelian Banjar," ujar Yanuar.

Yanuar mengaku tak menyangka Abdul yang dikenalnya baik dan suka bergaul tersebut meninggal secara mendadak.
Padahal sebelumnya, ia masih mengobrol dengan korban saat menyapu di depan kamarnya pada Sabtu 22 Mei 2021 malam.