Tak Diundang Acara PDIP Jateng, Ganjar Pranowo Sempat Balas Pesan WA FX Hadi Rudyatmo: Acara Opo?

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membongkar isi pesannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo .

Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membongkar isi pesannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo . 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membongkar isi pesannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo .

Hal itu terkait dengan tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara penguatan soliditas kader di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Sabtu (22/5/2021).

Pasalnya, acara tersebut mengundang kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Jawa Tengah.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut hadir dalam acara tersebut.

Selain itu, hadir pula Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Bapilu PDI-Perjuangan Bambang Wuryanto.

FX Rudy mengaku kaget saat Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara tersebut.

Baca juga: Dikucilkan hingga Tak Diundang ke Acara PDIP, Ganjar Pranowo Bertemu Megawati dan Beri Tanggapan Ini

"(Ganjar) tidak diundang, saya cukup kaget. (Padahal) sama - sama kader partai dan ditugaskan jadi kepala daerah mestinya diundang," kata Rudy, Senin (24/5/2021).

Mantan Wali Kota Solo itu pun lalu menghubungi Ganjar via pesan Whatsapp.

"Tahu Ganjar tidak diundang, saya langsung WA, 'kok ndak rawuh? (kok tidak datang?)'. Ganjar jawab, 'acara opo?'" ucap dia.

Wali Kota, Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy)
Wali Kota, Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO)

Mengenai alasan Ganjar Pranowo tak diundang karena bersebrangan dengan PDI Perjuangan, FX Rudyatmo menilai hal itu sebaiknya diselesaikan secara internal partai.

"Segera diselesaikan dan dipanggil saja karena toh calon presiden dan calon wakil presiden itu yang menentukan adalah ketua umum," tutur dia.

"Jadi tidak perlu dipersoalkan di media," tambahnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sampai saat ini masih belum bicara soal calon itu.

"Belum ketok palu karena masih 2024. Yang penting semua keputusan sebagai kader partai hukumnya wajib menaati dan melaksanakan keputusan ketua umum," ucap Rudy.

Baca juga: Punya Elektabilitas Lumayan Maju Capres 2024, Ganjar Pranowo Disebut Diasingkan PDI Perjuangan

FX Rudy Beri Pesan ke Ganjar

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat melayat di Rumah Duka Ibunda Presiden Joko Widodo Sudjiatmi Notomihardjo di Sumber, Banjarsari, Kamis (26/3/2020).
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat melayat di Rumah Duka Ibunda Presiden Joko Widodo Sudjiatmi Notomihardjo di Sumber, Banjarsari, Kamis (26/3/2020). (TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Ganjar Pranowo mendapatkan pesan khusus dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo.

Pesan itu meminta Ganjar untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Terus melayani masyarakat Jawa Tengah sesuai tupoksi sebagai Gubernur Jawa Tengah," kata Rudy, Senin (24/5/2021).

"Diutamakan masyarakat dulu sampai akhir jabatan, sampai tahun 2023," tambahnya.

Rudy mengingatkan, keputusan calon presiden yang diusung PDI Perjuangan merupakan hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Urusan calon Presiden, urusan Ketua Umum (Megawati)," ucapnya.

Baca juga: Puan Maharani Konsolidasi dengan Kader PDI Perjuangan Jawa Tengah, Tapi Ganjar Pranowo Tak Diundang

Bukan Manuver Politik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) saat bersama dengan Ketua Umum PDIP, Megawati dengan latar belakang lukisan yang menggambarkan Megawati bersama anak-anak.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) saat bersama dengan Ketua Umum PDIP, Megawati dengan latar belakang lukisan yang menggambarkan Megawati bersama anak-anak. (Istimewa via Tribun Jateng)

Nama Ganjar Pranowo selalu masuk dalam 10 besar hasil survei dalam bursa calon Presiden (capres) 2024.

Sosok yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah tersebut terus bersaing cukup ketat dengan nama - nama tokoh nasional.

Sebut saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menhan Prabowo Subianto, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Bila menilik hasil survei elektabilitas Capres 2024, yang dibuat Lembaga Survei Akar Rumput Strategic Consulting (ASCR).

Nama Ganjar malah nangkring di posisi tiga dengan skor elektabilitas sebesar 11,25 persen.

Ia masih kalah saing dengan Anies dan Prabowo yang masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 17,01 persen dan 14,31 persen.

Atas hasil survei tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menilai itu bukan merupakan manuver politik yang dilakukan Ganjar.

Apalagi, survei tersebut tidak dibuat sendiri oleh Ganjar maupun internal PDI Perjuangan.

"Kalau melakukan survei sendiri dari eksternal partai dan bukan dari internal partai (itu tidak apa-apa)," kata Rudy, Senin (24/5/2021).

"Bila Gubernur kemudian membuat tim survei dan sebagainya itu salah, itu wajib diperingatkan," tambahnya.

Menurutnya, Ganjar sampai saat ini belum ada niatan untuk maju menjadi calon presiden dalam Pilpres 2024.

"Kalau saya melihat, Ganjar tidak menyampaikan ingin jadi Presiden. Ganjar tahu keputusan tetap di tangan Ketum bu Mega," ucap Rudy.

Penjelasan Bambang Wuryanto

Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Jawa Tengah Bambang Wuryanto.
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Jawa Tengah Bambang Wuryanto. (TRIBUN JATENG)

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengatakan, dalam acara itu seluruh kepala daerah di Jawa Tengah diundang untuk mengikuti acara.

Namun demikian, khusus untuk Ganjar Pranowo dikecualikan. Alasannya, karena langkahnya dianggap berseberangan dalam perihal pencapresan dengan PDI-P.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter," katanya kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.

Bambang yang merupakan Ketua DPD PDI-P Jateng tersebut menilai langkah Ganjar yang terlalu berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden itu tidak baik.

Pasalnya, hingga sekarang belum ada arahan dari partai untuk menentukan sikap dalam Pemilu 2024 mendatang.

Langkah Ganjar yang dianggap terlalu berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden itu salah satunya terlihat dari keaktifannya di media sosial.

Bahkan, belakangan Ganjar sampai rela menjadi host di akun YouTube-nya.

Padahal, kader partai lain yang memiliki potensi yang sama tidak melakukannya.

Bukannya karena tidak mampu, tapi karena tidak berani lantaran belum ada perintah dari ketua umum.

"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. (Sudah saya kode. Tapi semakin kelewatan, ya saya agak keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' katanya.

Bambang menilai, sikap yang diperlihatkan Ganjar selama ini juga merendahkan DPD PDI-P.

Oleh karena itu, ia tidak akan menegurnya, karena sikapnya sudah kelewatan.

"Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDI Perjuangan Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," katanya.

Bambang juga mengatakan, tingkat elektabilitas saat ini tidak bisa dijadikan patokan dan sangat mudah dikalahkan dalam pertarungan sesungguhnya.

Sebab, elektabilitas yang muncul saat ini akibat dari pemberitaan dan media sosial.

"Kalau dia menjawab, saya kan tidak mengatakan mau nyapres. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," jelasnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Ganjar membenarkan tidak diundang dalam acara tersebut.

Padahal, jika diundang dirinya memastikan akan hadir karena merupakan kader partai.

"Saya tidak diundang (acara PDI-P)," kata Ganjar lewat pesan singkat, Minggu (23/5/2021).

Sementara saat disinggung terkait perbedaan langkah dengan PDI-P soal pencapresan di 2024 ia enggan memberikan komentar.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Isi Chat WA Fx Rudy ke Ganjar, Soal Tak Hadir di Acara DPD PDIP Jateng, .

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pesan Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy ke Gubernur Ganjar Pranowo: Urusan Capres, Urusan Ketum Megawati , .

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ganjar Pranowo Tak Diundang ke Acara PDIP, FX Rudy Kaget, Kirim Pesan WA : Kok Ndak Rawuh?, 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved