Anies Tak Mau Klarifikasi, Kesaksian Warga Soal Rumor Rumah Mewah yang Diberikan ke Sang Gubernur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak berkomentar banyak mengenai tudingan mendapatkan rumah mewah dari pengembang reklamasi. Apa kata warga.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Rumah yang dituding pemberian pengembang reklamasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021). 

Tapi saat disambangi ke rumahnya, Ketua RT 04/RW 06 Yayan sedang tak berada di lokasi karena melakukan perjalanan ke luar kota, sementara pengurus RT lain tidak berada di rumahnya.

Sementara sang istri enggan memberi keterangan karena tidak mengetahui status kepemilikan rumah, sebagaimana warga dia juga enggan menanggapi kabar rumah tersebut milik Anies.

"Saya enggak tahu apa-apa, enggak mengurusi juga kabar itu," singkat istri Yayan.

Respons Anies

Gubernur DKI Jakarta saat ditemui di Balai Kota usai mengikuti rapat virtual bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Senin (17/5/2021).
Gubernur DKI Jakarta saat ditemui di Balai Kota usai mengikuti rapat virtual bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Senin (17/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau banyak berkomentar soal tudingan dirinya menerima rumah mewah dari pengembang reklamasi.

Ia pun meminta pihak-pihak yang menggulirkan isu tersebut untuk membuktikan tudingannya itu.

"Kalau yang disebutkan (dapat rumah) saya tidak perlu membuktikan, yang membuktikan yang menuduh," ucapnya, Senin (24/5/2021).

Bukannya memberi klarifikasi terkait tudingan ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini justru meminta awak media membuktikan sendiri kebenaran dari isu tersebut.

"Teman-teman media bisa memanfaatkan ini untuk kesempatan kritis karena kalau ada berita seperti itu anda kejar, di mana lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya. Jadi beritanya itu lengkap," ujarnya di Balai Kota.

"Ini kesempatan buat teman-teman untuk bisa menunjukkan ini berita yang sahih atau berita tidak sahih, karena tanggung jawab penulis berita adalah membuat bukti atas berita yang ditulis," tambahnya menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya, sepanjang Sabtu (22/5/2021) di media sosial berseliweran foto sebuah rumah mewah dengan narasi rumah itu sebagai fee yang diberikan pengembang kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam foto-foto yang disebar secara massif itu, rumah mewah itu disebut berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, isu yang sudah terlanjut tersebar itu kemudian terbantahkan.

Aplikasi Drone Emprit yang merupakan sebuah sistem berfungsi memonitor dan menganalisa media sosial berbasis big data.

Dari penelurusan itu, didapatkan fakta bahwa foto itu dicomot dari sebuah situs jual beli rumah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved