Kesaksian Warga Cipayung Soal Rumah Mewah yang Dituding Pemberian Pengembang Reklamasi kepada Anies
Sepengetahuan warga RT 04/RW 06 sekitar tahun 2018 rumah berkelir putih itu sempat hendak dijual oleh pemilik, namun kini tidak diketahui pasti
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Warga RT 04/RW 06, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur enggan mempersoalkan kabar rumah mewah di permukiman mereka yang disebut diberikan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut warga kabar yang beredar di media sosial bahwa rumah dua lantai di Jalan Mandor Hasan diberikan pengembang proyek Reklamasi kepada Anies tidak lebih dari kabar hoaks karena mereka bahkan tidak mengetahui pemilik rumah.
"Kayaknya hoaks, karena dari dulu rumah itu dibangun sampai sekarang enggak pernah ditempatin. Hanya dijaga saja," kata seorang warga yang enggan menyebut nama di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).
Sepengetahuan warga RT 04/RW 06 sekitar tahun 2018 rumah berkelir putih itu sempat hendak dijual oleh pemilik, namun kini tidak diketahui pasti apa sudah beralih kepemilikan atau tidak.
Pasalnya pemilik rumah bukan merupakan warga sekitar, informasi identitas pemilik mereka ketahui hanya berdasar keterangan penjaga yang juga tidak rinci mengetahui sosok pemilik.
"Pemilik rumah itu kerjanya apa juga enggak tahu, cuman katanya-katanya saja, enggak pasti. Pak RT juga sama, enggak tahu pasti rumah itu milik siapa. Makanya kita bingung ada kabar rumah itu punya pak Anies," ujarnya.
Rumah yang dituding bentuk gratifikasi ke Anies dari pengembang proyek Reklamasi kini tampak kosong, lampu di bagian depan dibiarkan menyala layaknya ditinggal pemilik dalam waktu lama.
Namun secara keseluruhan rumah tersebut tampak bersih karena tidak ada tumpukan sampah sebagaimana rumah kosong umumnya, hanya beberapa bagian rumah usang tidak terjamah perawatan.
Pada sisi kiri rumah terdapat lahan kosong dengan luas sekitar 100 meter persegi yang dijadikan tempat penampungan sampah sementara, namun pemilik lahan berbeda dengan pemilik rumah.
"Biasanya ada penjaganya, anak muda begitu. Tapi sekarang sepertinya enggak ada, mungkin karena masih pulang kampung atau bagaimana saya enggak tahu. Enggak terlalu kenal," tuturnya.
Baca juga: PPDB Kota Tangerang Tahun Ajaran 2021-2022 Segera Dimulai, Simak Persyaratannya
Baca juga: Kasus Video Pembakaran Al Quran, Polisi Sebut Pelaku Hanya Mengunggah Ulang
Baca juga: Terungkap Motif Pria Penyebar Video Pembakaran Al Quran yang Viral di Media Sosial
Seorang warga lain yang tinggal tepat depan rumah mewah tersebut juga menuturkan tidak mengetahui identitas pemilik rumah karena sejak awal dibangun hingga kini tak pernah dihuni.
Warga justru mempertanyakan dasar kabar yang menyebut rumah itu diberikan pengembang reklamasi karena sepengetahuan mereka pemilik tidak memiliki bisnis terkait kegiatan itu.
"Kosong, enggak tahu punya siapa. Kalau ada kabar rumah dikasih ke pak Anies saya juga enggak tahu. Enggak terlalu mengurusi kabar enggak penting seperti itu. Mungkin pak RT tahu," kata warga lain yang enggan menyebut nama.
Tapi saat disambangi ke rumahnya, Ketua RT 04/RW 06 Yayan sedang tak berada di lokasi karena melakukan perjalanan ke luar kota, sementara pengurus RT lain tidak berada di rumahnya.
Sementara sang istri enggan memberi keterangan karena tidak mengetahui status kepemilikan rumah, sebagaimana warga dia juga enggan menanggapi kabar rumah tersebut milik Anies.
"Saya enggak tahu apa-apa, enggak mengurusi juga kabar itu," singkat istri Yayan.