Pilu di balik Viralnya Adrian Bantu Buka Jalan Ambulans, Sosok Sang Bocah Keluar TK Tak Kuat Dibully
Kisah pilu dibalik viral video aksi heroik bocah yang membuka akses jalan bagi ambulans di tengah kemacetan. Dibully sampai keluar dari TK.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kisah pilu dibalik viral video aksi heroik bocah yang membuka akses jalan bagi ambulans di tengah kemacetan.
Bocah tersebut bernama Adrian yang sudah beberapa kali melakukan aksi serupa.
Namun, Adrian yang berusia tujuh tahun putus sekolah karena keterbatasan biaya.
Meski perilakunya aktif, Adrian belum bisa membaca.
Bahkan ia kerap dibully oleh rekan-rekannya sehingga keluar dari Taman Kanak-kanak (TK).
Bagaimana kisah Adrian, bocah yang membuka akses jalan bagi ambulans?
Dalam tayangan video yang beredar, bocah tersebut tampak berjalan seorang diri di tengah kemacetan.
Terlihat juga deretan mobil berpelat D berada di samping kanan dan kiri bocah itu.

Sementara, sirine ambulans yang berbunyi terus-menerus sempat kesulitan untuk menerobos kemacetan.
Kemudian, sosok bocah yang menggunakan kaus berwarna biru itu melakukan aksi heroiknya.
Sembari berjalan mundur, ia tak gentar memberi aba-aba agar mobil yang menutupi jalannya ambulans agar sedikit menepi dari jalanan.
Selanjutnya, mobil ambulans yang terjebak di kemacetan pun langsung mengikuti instruksi bocah tersebut.
Hingga akhirnya, bocah tersebut berhasil membantu ambulans untuk segera sampai ke tempat tujuan.
Sontak, video bocah yang membantu ambulans itu menjadi viral dan dibagikan oleh banyak akun di berbagai media sosial.
Banyak warganet yang mengaku terharu kala melihat video tersebut.
Baca juga: Titik Terang Raibnya Komposer Gereja Yulius, Kondisi Jasad Saat Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo
Ada juga warganet yang mendoakan keselamatan sang bocah.
Seorang pegiat sosial bernama Tubagus Zainal Arifin akhirnya menceritakan tentang bocah yang viral karena membantu ambulans di tengah kemacetan.
Pria yang akrab disapa Uncle Teebob ini menuturkan, video yang beredar itu rupanya direkam oleh rekannya yang berada di dalam ambulans pada Kamis (6/5/2021) lalu.
Menurut Teebob, aksi heroik itu terjadi di perempatan Jalan Soekarno Hatta - Ibrahim Adjie, Bandung atau di lampu merah Samsat Kiaracondong (Kircon), Bandung.
Teebob menceritakan, kala itu temannya tengah membawa seorang pasien yang memiliki sakit jantung untuk dibawa ke rumah sakit di Kota Bandung.
Baca juga: Cerita di Balik Sapri Beli Ambulans Sebelum Wafat, Ustaz Zacky Mirza: Semoga Amalnya Bermanfaat
Kemudian, munculah seorang bocah yang diketahui bernama Adrian dengan aksinya membantu membuka akses jalan untuk ambulans di tengah kemacetan.
Saat mengetahui aksi sang bocah, Teebob bercerita, temannya sampai terharu hingga hampir meneteskan air mata.
Pasalnya, teman Teebob merasa takjub kala melihat seorang anak yang memiliki empati besar untuk membantu ambulans dengan membuka akses jalan.
"Yang bawa mobil aja sampai mau nangis, dia sampai bengong karena (melihat) anak kecil pengertiannya sudah seperti itu," kata Teebob, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (24/5/2021).
Hingga akhirnya, aksi heroik bocah tersebut membuat Teebob ingin mengenal lebih jauh dengan sosoknya.
Teebob pun berhasil bertemu dengan Adrian di kediamannya di daerah Margasari, Buahbatu, Kota Bandung pada Minggu (16/5/2021) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Teebob akhirnya mengetahui lebih lanjut mengenai sosok Adrian.
Menurutnya, Adrian adalah bocah ceria yang tak malu meski baru pertama kali bertemu dengan orang asing.
Adrian tinggal bersama orang tuanya yang setiap hari berjualan tisu dan air mineral di lampu merah Samsat-Kircon, Bandung.
Saat ditanya mengenai aksi heroiknya, Adrian mengaku berinisiatif sendiri melakukan hal tersebut.
Rupanya, hal itu dilakukan karena Adrian sangat menyukai mobil ambulans.
Bahkan, menurut pengakuan orang tuanya, Adrian sudah beberapa kali melakukan aksi serupa.

"Jadi sebetulnya ini bukan yang pertama kali melakukan, sudah beberapa kali, tapi yang dulu-dulu yang membantu seperti tidak mau berurusan lagi," kata Teebob.
Kini, di usianya yang menginjak tujuh tahun, Adrian tidak melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya.
Teebob pun menuturkan, sosok Adrian yang sangat aktif ini belum bisa membaca.
Ia sempat mengeyam pendidikan TK, tapi sayangnya, Adrian keluar setelah mendapat bullyan dari teman-temannya karena sosoknya yang sangat aktif.
"Dulu masuk TK, tapi di-bully terus, akhirnya keluar," terang Teebob.
Teebob menceritakan, sosok Adrian yang sangat aktif ini sebenarnya memiliki potensi yang besar.
Namun, karena ketidaktahuan orang tuanya dalam mengarahkan, Adrian yang hiperaktif pun dianggap berbeda.
Untuk itu, Teebob dan rekan-rekannya pun berencana membantu Adrian dengan memberinya asuransi pendidikan.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Adrian, Bocah yang Buka Akses Jalan untuk Ambulans, Harus Putus Sekolah karena Tak Ada Biaya,