Kurir Ditodong Pedang saat COD, Pria Ini Ngaku Tertipu:Beli Jam Rp85 Ribu, Malah Dapat Kardus Kosong
Kemarahan MDS muncul diduga lantaran barang yang dipesannya kosong, hanya bungkus dan buntalan kertas saat diantarkan si kurir.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon menjelaskan duduk perkara kasus kurir yang diancam pembelinya menggunakan pedang saat transaksi langsung atau cash on delivery (COD).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, peristiwa pengancaman tersebut viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang beradar di media sosial, terlihat si pembeli yang belakangan diketahui berinisal MDS mencaci maki si kurir di kediamannya di bilangan Kampung Parung Beunying, Jalan Musyawarah, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (25/5/2021) malam.
Kemarahan MDS muncul diduga lantaran barang yang dipesannya kosong, hanya bungkus dan buntalan kertas saat diantarkan si kurir.
MDS bahkan mengancam si kurir akan melaporkannya karena dianggap melakukan penipuan.

"Ini kertas kosong," gertak MDS dalam video.
Si kurir menanggapi.
"Tadi kan saya sudah bilang, kalau Bapak ragu, mending Bapak enggak usah bayar atau bapak tanya siapa dulu."
Baca juga: Emak-emak di Duren Sawit Dipukuli Rampok Sampai Bonyok, Polisi Masih Terus Lakukan Penyelidikan
Baca juga: Festival Hari Kebangkitan Nasional, Bang Ir Ajak Komunitas Anak Jalanan Bermusik
Baca juga: Festival Ikan Hias Cupang di Serpong: Harga Beragam, Paling Mahal Dijual Sampai Rp3 Juta
Belum selesai si kurir menjelaskan, MDS kembali memotong pembicaraan sambil meminta uangnya kembali, dan lagi-lagi menuduh si kurir menipu.
"Situ enggak balikin duit saya, situ bahaya," kata MDS.
"Bahaya bagaimana?" Sahut kurir.
"Bahaya bagaimana, orang Anda penipuan, saya laporin. Saya enggak mau tahu ini kosong," kata MDS.
Tiba-tiba MDS masuk ke dalam rumahnya, dan kembali ke hadapan si kurir dan mengancamnya sambil membuka pedang dari sarungnya.
Sang kurir yang merekam percakapan itu mengalah.
"Iya, iya," kata si kurir.
Video COD 40 detik itu ramai di dunia maya dan diunggah banyak akun di Instagram.
Baca juga: Festival Ikan Hias Cupang di Serpong: Harga Beragam, Paling Mahal Dijual Sampai Rp3 Juta
Jun menjelaskan, pertikaian itu bermula saat MDS membeli jam tangan yang dilihatnya di Facebook seharga Rp 85 ribu.
Setelah menunggu dua hari, datanglah si kurir membawa paket yang dinanti.
Namun, setelah MDS membayar dan membuka paketnya, ternyata kardus paket itu kosong dan tidak ada jam tangan yang sudah dibayarnya.
"Barang pesanan terlapor datang yang diantar oleh kurir (korban), dan terlapor membayar uang senilai Rp 85.000 pada kurir."
TONTON JUGA
"Setelah di bayar, Terlapor membuka bungkusan paketan yang dipesannya dan di buka bungkusannya kosong tidak sesuai dengan pesanan," papar Jun saat dikonfirmasi, Rabu (26/5/2021).
Marah merasa tertipu, MDS memgancam si kurir menggunakan pedang yang diambil dari dalam rumahnya.
Kurirpun mengembalikan uang Rp 85 ribu itu dan melapor ke pihak kepolisian.
"Benar kami sudah amankan terlapor pengancaman kurir online shop COD semalam, dan hingga saat ini kasusnya masih dalam lidik dan pemeriksaan saksi saksi", ujar Jun.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Rabu 26 Mei 2021, Libra Pertimbangkan Cara Baru Hasilkan Uang
Tak Berkutik saat Diamankan Polisi
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida, mengatakan, pihaknya sudah mengamankan MDS.
"Iya pelakunya sudah dimankan, tadi malam," kata Jun saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (26/5/2021).
MDS ditahan di Mapolsek Ciputat Timur lantaran aksinya yang mengancam kurir menggunakan pedang.

"Iya karena dia ngambil samurai itu, makanya diamankan ke Polsek," kata Jun.
Bahkan, pedang yang digunakan MDS saat meluapkan emosinya itu turut disita aparat sebagai barang bukti.
"Iya sama barang bukti pedang diamankan," ujarnya.
Proses penyidikanpun masih berlangsung. MDS tengah dimintai keterangan atas perbuatannya.
Baca juga: Festival Ikan Hias Cupang di Serpong: Harga Beragam, Paling Mahal Dijual Sampai Rp3 Juta
"Masih kita periksa," kata Jun.
Jun memberi penjelasan singkat terkait kronologi pengancaman menggunakan senjata tajam itu.
TONTON JUGA
"Iya dia pesan barang, enggak sesuai dengan apa yang dia pesan, dia marah-marah sama kurirnya," pungkas Jun.