Masih Berusia 16 Tahun, Remaja Ini Terlibat Pembunuhan Guru SD

Masih berusia 16 tahun namun remaja ini sudah terlibat dalam pembunuhan seorang guru SD.

Editor: Elga H Putra
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Dua tersangka pembunuh guru SD Marta Lena Butarbutar ditangkap oleh polisi di Medan. Saat ini mereka telah dibawa ke Kantor Polres Toba. 

AKP Nelson mengatakan, polisi masih mengejar satu orang tersangka yang juga terlibat dalam kasus ini.

"Dua orang pelakunya di rumah. Yang satu orang berada di luar untuk melihat situasi. Kalau DPO itu adalah salah satu tersangka yang di dalam," terangnya.

"Kedua tersangka ini langsung kita bawa ke sini," ujarnya.

Polisi masih mendalami lebih lanjut laporan lain terkait kedua tersangka ini.

Karena kaki kedua tersangka ditembak, Ricky dan Davidson terlihat meringis kesakitan.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil visum dan autopsi, ada 24 luka tusukan yang dialami korban. Menurut Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir, ke-24 luka tikam itu berada di areal kepala hingga tubuh.

Adapun rinciannya 5 luka tusuk di bagian perut, 2 di bagian payudara, 1 di bagian ketiak, 1 lengan kiri, 1 di persendian lengan bahu, 1 di bagian sayap punggung.

Kemudian, 2 luka tikam pada lengan kiri luar, 1 pada pergelangan tangan kiri, 1 punggung kiri, 1 punggung tengah, 1 punggung tengah bawah, 1 bagian leher belakang.

Lalu, 1 luka tikam pada bagian rahang kiri, 2 di bagian pipih cekat daun telinga, 1 di bagian atas telinga kiri, 1 di bagian kepala pada dahi kiri, dan 1 di bagian pergelangan tangan kanan.

Baca juga: Sempat Nangis Karena Disebut Mirip Kiwil Ayahnya, Meisya Semprot Netizen: Saya Tuh Masih Kecil

Baca juga: Simak Aturan Proses PPDB DKI Jakarta Tahun Ajaran 2021-2022

Baca juga: Aksi Heroik Petugas Damkar Tembus Asap Hitam Demi Selamatkan Nyawa Karyawati Toko Sepatu di Bogor

Duka Keluarga Korban

Kepergian Martha Elisabeth Butarbutar menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga.

Mereka tak menyangka bahwa guru SD Negeri 173599 Lumban Lobu ini meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Selama ini, Martha Elisabeth Butarbutar dikenal sebagai pribadi yang ramah dan murah senyum.

"Kami tinggal bersama ito ini sudah delapan atau sembilan tahun. Selama itu pula dia selalu bersikap ramah," kata Tulus Butarbutar di rumah duka Dusun I, Desa Lumban Lobu, Selasa (25/5/2021).

Di rumah duka, sejumlah pelayat yang terdiri dari keluarga dan masyarakat berkumpul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved