Unjuk Rasa di Depan Kantor Indomaret Jakarta Utara, Serikat Buruh Tuntut Anwar Bessy Dibebaskan
Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berunjuk rasa di depan Kantor PT Indomarco Prismatama.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berunjuk rasa di depan Kantor PT Indomarco Prismatama atau Indomaret di wilayah Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (27/5/2021).
Unjuk rasa hari menuntut dibebaskannya Anwar Bessy, pekerja Indomaret yang belakangan memjadi tahanan kota Polres Metro Jakarta Utara atas tuduhan perusakan fasilitas.
Pantauan TribunJakarta.com, puluhan pekerja datang sekira pukul 11.15 WIB dengan membawa sejumlah atribut.
Baca juga: VIDEO Ratusan Buruh Gelar Aksi di Kantor Indomaret Jakarta Utara, KSPI: Kampanye Boikot Dimulai
Selain poster, mereka juga membawa spanduk yang isinya menuntut supaya Anwar Bessy segera dibebaskan.
"Tuntutan kami hanya satu, bebaskan Anwar Bessy dari tuntutan pidana dan pekerjakan kembali," kata Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz di lokasi.
Mewakili Anwar dan para buruh, Riden menilai tindakan pihak Indomaret termasuk kriminalisasi terhadap pekerjanya.
Riden menilai, Anwar Bessy tidak sepantasnya dipidana hanya karena diduga merusak gipsum yang nilainya terbilang murah.
"Saya harap persolan yang sepele ini atau tindak pidana ringan, karena harga gipsum itu tidak lebih dari Rp 50 ribu yang menjadi dasar tuntutan oleh sodara Anwar Bessy," kata Riden.
"Tentu ini adalah kezoliman yang luar biasa dan kriminalisasi yang nyata. Bagi kami para buruh ini tidak bisa tinggal diam," sambung dia.
Aksi unjuk rasa hari ini akan berlanjut pada Sabtu (29/5/2021) lusa di kantor pusat Indomaret.
Menurut Riden, aksi serupa juga akan digelar di seluruh kantor-kantor cabang Indomaret di daerah-daerah.
"Nanti juga kami ke gerai-gerai Indomaret ada 10 sampai 15 orang membawa spanduk. Bebaskan Anwar Bessy, pekerjakan kembali dan atau boikot belanja di Indomaret," tutur Riden.
Unjuk rasa yang diamankan aparat gabungan TNI-Polri ini berjalan hampir satu jam.
Sekira pukul 12.00 WIB, massa membubarkan diri dari lokasi setelah sempat mendapatkan penolakan dari warga setempat.
Diberitakan sebelumnya, pekerja PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) di Jakarta Utara Anwar Bessy saat ini harus menjalani persidangan di Pengadilan Negari Jakarta Pusat karena dilaporkan secara pidana oleh pihak perusahaan akibat rusaknya dinding gipsum saat buruh menuntut THR 2020 dibayarkan seperti tahun-tahun sebelumnya.