Wakapolri Besuk Warga dan Polisi Korban Luka Demo DPR yang Dirawat di RS Polri Kramat Jati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo membesuk warga dan personel Polri korban luka aksi demo di DPR RI yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi Dedi didampingi sejumlah pimpinan Porli lainnya tiba di gedung Promoter RS Polri Kramat Jati tempat para korban dirawat pada Rabu (27/8/2025) sekira pukul 10.58 WIB.

Setibanya di lokasi, Dedi didampingi Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono langsung masuk ke gedung Promoter RS Polri tempat para korban dirawat inap.

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan kedatangan Wakapolri tersebut guna memastikan penanganan medis terhadap warga dan anggota Polri yang terluka.

"Pak Wakapolri memperhatikan anggota Polri dan masyarakat yang dirawat. Ada sembilan pasien yang dirawat," kata Heru di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025).

Dari total sembilan korban luka tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang dari RS Polri Kramat Jati, atau dinyatakan tim dokter dapat menjalani rawat jalan pada Selasa (26/8/2025).

Namun untuk enam orang lainnya yang terdiri dari seorang warga sipil dan lima personel Polri, kini masih dirawat inap di RS Polri Kramat Jati untuk proses pemulihan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan seorang personel Polri bahkan dinyatakan tim dokter RS Polri Kramat Jati harus menjalani tindakan operasi karena luka kekerasan benda tumpul yang diderita.

"Ada luka-luka, tapi Alhamdulillah sekarang sudah ditangani dengan baik dan para korban dalam kondisi sadar, bisa berkomunikasi. Ada (yang harus dioperasi), karena luka tumpul," ujarnya.

RS Polri Kramat Jati memastikan pihaknya memberikan penanganan medis terbaik bagi warga sipil, dan personel Polri korban luka dalam aksi demo di depan gedung DPR RI.

Heru menuturkan dalam kunjungan Wakapolri membesuk para korban yang berlangsung sekitar 15 menit di gedung Promoter, Dedi juga sempat berbincang dengan personel Polri yang terluka.

"Pesan dari beliau (Wakapolri) agar anggota Polri yang bertugas lebih berhati-hati lagi, dan mengantisipasi," tuturnya.

Sebelumnya aksi demo di depan DPR RI yang dilakukan massa dari berbagai elemen untuk memprotes tunjangan diterima anggota DPR RI berujung ricuh pada Senin (25/8/2025).

Akibat dari demo tersebut warga sipil peserta aksi demo, dan personel Polri yang bertugas melakukan pengamanan mengalami sejumlah luka sehingga harus menjalani perawatan.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.