Ditembak 10 Kali Tapi Tak Tumbang, Sopir Taksi Online Bikin Begal Kocar-kacir ke Hutan: Mereka Kabur

Masih ingat Epi Hanapi, pria asal Serang, Banten sopir taksi online yang kena begal 5 pria dan ditembaki 10 kali beberapa waktu lalu?

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
Epi Hanapi (45) sopir taksi online saat melaporkan aksi pembegalan yang dialaminya ke Polres Lebak, Rabu (19/5/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingat Epi Hanapi, pria asal Serang, Banten sopir taksi online yang kena begal 5 pria dan ditembaki 10 kali beberapa waktu lalu?

Epi dibegal pelaku yang menyamar menjadi penumpangnya.

Ditembak hingga 10 kali pakai air soft gun, Epi sontak viral lantaran mengaku hanya merasa pusing sedikit.

Tak hanya itu, Epi juga sempat menantang begal-begal tersebut duel.

Baca juga: Setelah Heboh Buat Pengakuan Uje Poligami, Terungkap Hubungan Umi Pipik dengan Keluarga Almarhum

Di podcast Baim Wong, ayah dua anak ini menceritakan secara lengkap kejadian yang menimpanya.

"Mereka itu ada berapa orang?" tanya Baim Wong dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Baim Paula, Kamis (27/5/2021).

"Komplotannya mah ada 5, cuman yang naek mobil saya itu ada 4 orang," ujar Epi.

Diceritakan Epi, saat itu ia mendapatkan orderan dari Serang Timur ke Cileles Banten.

Epi mengaku tak punya firasat penumpang punya niat jahat.

Follow juga:

"Seperti biasa aja gitu, yang saya bawa orderannya biasa," katanya.

Epi lantas membawa penumpang tersebut sesuai dengan alamat yang dituju.

Namun ketika hampir sampai, Epi diminta untuk belok ke arah lain berdalih arah tersebut lebih cepat sampai.

"Saya dibelokin untuk melintasi jalan yang katanya lebih dekat, ya saya jalanin karena saya gak tahu medan dan area di situ,"

Baca juga: Umi Pipik Sebut Uje Poligami, Adik Almarhum: Orangnya Udah Meninggal, Mau Cari Konfirmasi ke Siapa?

"Saya jalanin terus sambil ngobrol juga," cerita Epi.

Detik-detik kejadian, Epi mengaku diperingati penumpangnya soal lobang di depan jalan.

"Ada lobang di depan dia bilang, saya kan rem tuh," ucap Epi.

Namun tak lama setelah mobil direm, suara tembakan langsung terdengar.

"Langsung tuh saya ditembak di belakang, gak ada kata-kata ancaman, langsung nembak saya dari belakang," ucap Epi.

Epi Hanapi (45) sopir taksi online saat melaporkan aksi pembegalan yang dialaminya ke Polres Lebak, Rabu (19/5/2021).
Epi Hanapi (45) sopir taksi online saat melaporkan aksi pembegalan yang dialaminya ke Polres Lebak, Rabu (19/5/2021). (KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

Seketika, Epi langsung teriak karena kesakitan.

Tembakan itu pas diarahkan si penumpang ke kepala bagian belakang Epi.

"Saya teriak, sakit mungkin ya. Terus saya dipukul bertubi-tubi di kepala," kata Epi.

Saat itu, begal tersebut juga menembak Epi pada bagian punggung.

Baca juga: Ketegaran Mita Sofia Istri Awak KRI Nanggala Ditinggal saat Hamil, Nikita Mirzani Nangis: Ikhlas

Namun, Epi mengaku tak merasakan tembakan tersebut lantaran dikalahkan dengan rasa sakit di kepala.

"Tembakan pun mungkin terus-terusan tapi saya gak merasa ditembak. Saya cuma ngerasa kepala tuh ditonjokin," tutur Epi.

"Itu kejadiannya cepet apa gimana? Kan mereka berempat," tanya Baim Wong.

"Iya cepet banget, mereka mukulin terus nendangin saya dari samping," ucap Epi.

Mendapat pengeroyokan dari begal yang nyamar jadi penumpangnya, Epi memberanikan diri balik menantang.

Epi langsung mematikan mesin mobilnya yang dalam keadaan hidup lalu keluar dari mobil.

"Saya langsung matiin mobil, terus tarik konci, saya keluar saja ajak duel," kata Epi.

Baca juga: Pengakuan Pria Pembegal Payudara di Kemayoran, Bergairah Karena Ketagihan Video Porno: Saya Spontan

"Terus bapak bilang gimana?" tanya Baim Wong dengan sedikit tawa.

"Iya kata saya 'Hayu kita duel' tapi mereka kabur, pas saya keluar mobil mereka langsung kabur," kata Epi.

Mengetahui nyali para begal ciut saat diajak duel, Baim Wong sontak ngakak.

Pasalnya, para begal tersebut langsung melarikan ke hutan dan tak menunjukan batang hidungnya lagi ke Epi.

"Dia kabur ke hutan, saya tungguin," kata Epi.

Baca juga: Firasat Awak KRI Nanggala-402 Beri Ini Sebelum Berlayar, Istri yang Hamil Nangis: Kakak Harus Pulang

"Enggak kabur?? Ditungguin? Dengan kondisi berdarah belakang?" tanya Baim Wong.

"Iya bener dan alhamdulilah dia enggak keluar juga," ucap Epi.

"Masalah berani apa enggak udah kepalang tanggung ya pak?" tanya Baim Wong sambil tertawa.

"Iya betul, karena saya juga udah sakit dan saya juga udah berani yaudah saya tantang sekalian," sambung Epi tersenyum.

Follow juga:

Ditangkap

Lima begal berinisial AGS (25), RD (20), IM (21), FB (24), dan satu pelaku lainnya yang masih di bawah umur ditangkap setelah menembak Epi Hanapi, sopir taksi online di Lebak, Provinsi Banten, pada Rabu (19/5/2021) dini hari.

Kelima tersangka (sebelumnya disebut empat) menembak Epi 10 kali dan mencoba membawa kabur mobil korban.

Namun, tembakan yang dilepaskan tidak membuat Epi tewas. Bahkan, korban mengajak duel para pelaku. 

Melihat korbannya masih hidup dan melawan, para pelaku akhirnya kabur ke hutan.

Baca juga: Ingin Anak Diakui, Wanita Diduga Istri Pertama Hotma Sitompul: Anak Gatau Bapaknya Sampai Usia 22

Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana mengatakan, dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya.

Para pelaku kabur karena kaget melihat korban melawan.

"Mungkin karena korban lebih berani daripada mereka karena melakukan perlawanan, mereka panik," kata Ade saat konferensi pers di Mapolres Lebak, Kamis (20/5/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved