Ibu Kantin Jantungan saat Dengar Ketua Organda Tewas, Nyawa Tak Tertolong: Bau Busuk, Muka Menghitam

Nyawa ibu kantin tak tertolong saat mendengar tewasnya Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Tangerang Selatan (Tangsel), Yusron Siregar.

Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Pelataran Kantor Organda di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dinas Perhubungan Tangsel, di Jalan Raya Serpong, Setu, Kamis (27/5/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Nyawa ibu kantin tak tertolong saat mendengar tewasnya Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Tangerang Selatan (Tangsel), Yusron Siregar.

Ibu kantin bernama Katimah itu diketahui mengalami serangan jantung, sesak napas dan akhirnya tak tertolong. 

Diketahui, Katimah tewas saat berada dalam ambulans dalam perjalanan menuju puskesmas.

TONTON JUGA

Sebelumnya, kabar tewasnya Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Tangerang Selatan (Tangsel), Yusron Siregar, mengejutkan banyak pihak.

Bahkan, kabar duka tersebut membuat syok Katimah, ibu kantin kawasan uji kir Tangsel hingga membuatnya jantungan dan tewas setelahnya. 

Yusron ditemukan tak bernyawa di kantornya, dekat lokasi uji kir atau kawasan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dinas Perhubungan Tangsel, di Jalan Raya Serpong, Setu, Kamis (27/5/2021).

Ambulans membawa jasad Ketua Organda Tangsel dari kawasan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dinas Perhubungan Tangsel, di Jalan Raya Serpong, Setu, Kamis (27/5/2021).
 
Ambulans membawa jasad Ketua Organda Tangsel dari kawasan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dinas Perhubungan Tangsel, di Jalan Raya Serpong, Setu, Kamis (27/5/2021).   (ISTIMEWA)

Pria yang sudah menjadi Ketua Organda sejak Tangsel berdiri itu diketahui meninggal dunia lantaran aroma busuk yang terendus petugas uji kir. 

Saat ditemukan, kondisi jasad Yusron sudah kaku, dan keluar darah dari beberapa lubang tubuhnya, pada sekira pukul 07.30 WIB. 

Baca juga: Terkuak Hubungan Umi Pipik dan Keluarga Uje Terkini, Setelah Ngaku Pernah Dipoligami Almarhum

Baca juga: Persija Buat Geger, Nama Jose Mourinho Sempat Dijagokan Tampil di Liga 1: Mungkin Asing Buat Kalian

Baca juga: Wanita Asli Indonesia Dipercaya Jadi Manajer Klub Bola China, Punya Rekam Jejak Bagus di Sepak Bola

Katimah yang mendengar kabar tewasnya Yusron tak kuasa menahan diri.

Ia kaget hingga terkena serangan jantung, sesak napas dan akhirnya tak tertolong. 

"Itu kebetulan ibu warung. Jadi dia mendengar bahwa ada mayat di sini, ketahuan Pak Yusron itu. Mungkin dia syok atau gimana jantungnya kumat tidak tertolong," ujar Gunawan, petugas uji kir PKB Dishub Tangsel, sekaligus saksi mata kejadian, di lokasi.

TONTON JUGA

Katimah menghembuskan napas terakhirnya saat berada dalam ambulans menuju Puskesmas.

"Sudah dibawa ke puskesmas, sebelum sampai puskesmas sudah meninggal di jalan," pungkas Gunawan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved