Sempat Sulit Hubungi Suami, Lenny Terkejut Buka Garasi Temukan Jasad Posisi Duduk Bersimbah Darah
Seorang pemilik toko plastik Sulaeman Bagan Siapiapi (50), ditemukan tewas bersimbah darah Jalan Haji Kurdi, Kota Bandung, Kamis (27/5/2021) malam.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pemilik toko plastik Sulaeman Bagan Siapiapi (50), ditemukan tewas bersimbah darah Jalan Haji Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (27/5/2021) malam.
Jasad korban ditemukan dalam posisi duduk dengan 9 luka tusukan.
Sejauh ini, tidak ada barang berharga yang hilang ataupun kerusakan dalam peristiwa tewasnya pemilik toko plastik.
Istrinya bernama Lenny Sukamawijaya merupakan orang pertama yang menemukan jasad korban.
Saat itu, rolling door ruko berada dalam keadaan terkunci dan tergembok.
"Bahwa hari ini baru saja terjadi penemuan mayat yang sementara dugaan sementara korban pembunuhan," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang.
Baca juga: Sambil Tunggu Hasil Autopsi, Keluarga Pemuda Buaran yang Meninggal Setelah Vaksin Siapkan Pengajian
Dikatakan Adanan, saat ini pihaknya masih mencari alat bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Dari hasil autopsi sementara, kata dia, korban menderita sembilan luka tusukan di tubuhnya dan kini sudah dilarikan ke RS Sartika Asih.

"Korban sudah dibawa ke Sartika Asih untuk dilakukan autopsi, korban mengalami ada sekitar sembilan luka tusukan," katanya.
Ketika ditemukan, kata dia, korban berada seorang diri di ruko yang kini telah dipasangi garis polisi.
"Korban seorang diri ketika ditemukan," ucapnya.
Baca juga: Tragis Kisah Hidup Siswi SMP: Pagi Nikah Siri, Siang Tewas Mulut Berbusa, Keluarga Tak Melapor
Istri Kesulitan Hubungi Korban
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengatakan, dari keterangan Lenny Sukamawijaya istri korban, suaminya sempat susah dihubungi sejak sore hari.
Saat pulang ke rumah, suaminya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Sekitar jam 09.30 wib istrinya menghubungi korban, akan tetapi korban tidak menjawab, sekitar jam 17.00 wib istrinya pulang ke ruko dalam keadaan terkunci Gembok di luar, setelah pintu dibuka, ditemukan korban sudah meninggal keadaan duduk dilantai bersimbah darah," ujar AKBP Adanan Mangopang.

Polisi Buru Pelaku
Polisi masih memburu pelaku pembunuh Sulaeman (50), seorang pemilik toko plastik yang ditemukan tidak bernyawa dengan 9 luka tusukan, di garasi sebuah ruko di Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung Kamis 27 Mei 2021.
Kapolsek Astana Anyar, Kompol Fajar Hari Kuncoro mengatakan, korban pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh istrinya bernama Lenny.
Ketika ditemukan, kata dia, rolling door ruko berada dalam keadaan terkunci dan tergembok.
"Posisi pintu rolling door tertutup dan terkunci gembok," ujar Fajar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/5/2021).
Menurut Fajar, Lenny terakhir kali bertemu dengan korban sekitar pukul 07.00 WIB dan mendapati korban masih tertidur.
Kemudian, Lenny pergi untuk berdagang di Jalan Cibadak dan sempat menghubungi korban sekitar pukul 09.30 WIB.
Akan tetapi, kata dia, korban tak merespons ketika dihubungi.
Lalu, Lenny kembali ke ruko dan membuka pintu rolling door ruko yang terkunci.
Lenny mendapati korban telah meninggal dunia dengan posisi duduk di lantai bersimbah darah.
Setelah dilaporkan polisi, ditemukan 9 luka tusukan di tubuh korban.
"Saksi pulang ke ruko dalam keadaan terkunci gembok di luar, setelah pintu dibuka ditemukan korban sudah meninggal keadaan duduk di lantai bersimbah darah," katanya.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi masih memintai keterangan dari saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
Baca juga: Ini Foto Pria Misterius Diduga Pembunuh Wanita yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel
Tak Ada Barang Berharga yang Hilang
Tidak ada barang berharga yang hilang ataupun kerusakan dalam kasus kematian Sulaeman (50), seorang pemilik toko plastik, di Jalan Haji Kurdi, Astana Anyar, Kota Bandung.
Sulaeman ditemukan meninggal dunia oleh istrinya dalam posisi duduk di garasi ruko rumahnya dengan 9 luka tusukan.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki dugaan pembunuhan terhadap Sulaeman.
"Penyidik sedang berusaha mencari barang bukti dan alat bukti serta periksa saksi," ujar AKBP Adanan Mangopang, Jumat (28/5/2021).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, kata dia, pihaknya menyebut tak ada barang berharga yang hilang dari kediaman korban.
"Untuk kerugian saat ini informasi keluarga korban sementara belum ada barang berharga hilang," katanya.
Menurut Adnan, tempat yang menjadi lokasi ditemukannya korban merupakan rumah yang dijadikan toko.
"Kalau tempat kerja bukan di sini, tapi toko plastik di Cibadak. Korban yang punya toko plastik itu," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Kasus Pemilik Toko Plastik Tewas Dengan 9 Tusukan, Ini Kata Polisi, .
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ruko Masih Terkunci dan Digembok, Pemilik Toko Plastik Ditemukan Tewas, Posisi Duduk Bersimbah Darah, .
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Susah Dihubungi Istri, Pemilik Toko Plastik di Bandung Ditemukan Tewas Dengan Posisi Ini Di Garasi, .
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Pemilik Toko Plastik di Bandung Ditemukan Tewas, Ada 9 Luka Tusukan,