Drainase Tak Berfungsi saat Hujan Deras Guyur di Bekasi, 8 Titik Permukiman Warga Terendam Banjir
Hujan deras yang terjadi di wilayah Bekasi menyebabkan sejumlah titik permukiman warga terendam banjir pada, Sabtu (29/5/2021).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Hujan deras yang terjadi di wilayah Bekasi menyebabkan sejumlah titik permukiman warga terendam banjir pada, Sabtu (29/5/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, terdapat delapan titik permukiman terdampak banjir akibat hujan deras.
"Terdapat delapan titik perusahaan yang tergenang akibat hujan deras di Kota Bekasi sejak sore tadi hingga pukul 19.00 WIB," kata Agus.
Dia merincikan, delapan titik banjir di antaranya, Perumahan Pondok Gede Housing 1, Jatirahayu, Pondok Melati dengan ketinggian 30 - 70 sentimeter.
Banjir di Perumahan Pondok Gede Housing 1 disebabkan sistem drainase yang buruk, sehingga tidak mampu menyerap air ketika hujan turun dengan intesitas lebat.
Kemudian Perumahan Bumi Basio Indah, Kecamatan Jatiasih, ketinggian air mencapai 30 - 60 sentimeter.
Perumahan Dosen IKIP, Jatibening Kecamatan Pondok Gede ketinggian air mencapai kurang lebih 90 sentimeter.
"Banjir di Perumahan Bumi Nasio dan Dosen IKIP disebabkan luapan air Kali Cakung yang ada di perumahan tersebut, akibat hujan deras, dua mesin pompa sudah diaktifkan untuk menyedot air," terang Agus.
Selanjutnya banjir di Perumahan Jatibening Permai, ketinggian air mencapai 60 sentimeter akibat sistem drainase yang mampet.
Perumahan Pondok Hijau Permai, Kecamatan Rawalumbu, ketinggian air mencapai 30 sentimeter akibat sistem drainase mampet.
Lalu di Jalan Utama Pasar Burung Perumahan Rawalumbu, Kelurahan Pengasinan, ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Serta di Perumahan Narogong, Kecamatan Rawalumbu, banjir dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 10 - 80 sentimeter.
"Saat ini proses penanganan terus dilakukan diantaranya mengaktifkan pompa air dan menyatakan personel ke titik banjir," tegasnya.
Ruas Jalan Ir. H. Juanda Tergenang 20 Sentimeter
Hujan deras yang melanda Kota Bekasi menyebabkan ruas jalan protokol Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur tergenang air, Sabtu (29/5/2021).
Pantauan TribunJakarta.com, banjir menutupi Jalan Ir. H. Juanda sekitar 500 meter tepatnya di Dekat Simpang BRI Juanda hingga ke depan Kantor Disdukcapil Kota Bekasi.
Hujan turun dengan intesitas lebat pada Sabtu sore di Bekasi sekira pukul 16.00 WIB, ruas Jalan Ir. H. Juanda yang menghubungkan akses dari Stasiun Bekasi menuju Terminal Induk Bekasi terendam.
Ketinggian air yang memenuhi ruas jalan cukup parah sekitar 15 sampai 20 sentimeter, sejumlah kendaraan mengalami kesulitan saat melintas akibat genangan.
Bahkan beberapa kendaraan terutama, sepeda motor mogok ketika berusaha menerobos genangan yang menutupi jalan sepanjang kurang lebuh 500 meter.
Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, selain Jalan Ir. H. Juanda, beberapa ruas jalan di Bekasi sempat tergenang air banjir.
Seperti misal di Jalan Raya Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Jalan Raya Hankam Pondok Gede, Jalan Kemang Pratama Rawalumbu, Jalan Jatimelati Tambun, serta Jalan Komsen Jatisasih.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Jakarta, Jalan R E Martadinata Dekat Terminal Tanjung Priok Tergenang 10 Cm
Baca juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka Persetubuhan, Publik Diminta Tak Menghakimi: Nekat Nikahi Korban
Baca juga: Duel Timnas Indonesia Vs Oman Malam Ini Pukul 22.00 WIB, Simak Link Live Score Ada di Sini
Hingga pukul 17.44 WIB, hujan yang tadinya turun begitu deras di wilayah Bekasi mulai berangasur reda.
TribunJakarta.com juga masih menghimpun informasi lebih lanjut terkait potensi titik banjir di wilayah setempat melakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
