Temuan Mayat Wanita di Kamar Hotel
Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Menteng Sudah Direncanakan, Pelaku Habisi Korban Usai Beri Layanan
Ternyata aksi jahat sekuriti bank swasta habisi wanita di hotel kawasan Menteng sudah direncanakan.
Ia sengaja untuk tidak menunjukan diri secara jelas pada CCTV untuk menyulitkan pencarian.
Pelaku yang berprofesi sebagai sekuriti di bank swasta ini menjadikannya waspada pada CCTV saat masuk dan keluar hotel.
Baca juga: Akui Terpaksa Talak Nadya Mustika karena Desakan Keluarga, Rizki DA Tahan Tangis: Demi Allah

Seolah sudah mengetahui letak CCTV, pelaku pun berusaha menghindari sorotan CCTV.
"Dia sudah tahu titik-titik CCTV dan menghindarinya," ungkap Setyo.
Incar Uang Korban untuk Tutupi Utang
Terungkap motif AA (23) pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel Dreamtell, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021).
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Paksi Eka mengatakan, AA yang bekerja sebagai sekuriti di bank swasta baru pertama kali bertemu dengan korban.
AA mengenal korban melalui aplikasi MiChat.
Setelah berkomunikasi, AA kemudian membuat janji bertemu dengan korban di sebuah hotel.
"Pelaku bekerja sebagai sekuriti bank swasta," kata Paksi, sapaannya, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).
"Kalau komunikasi awal melalui MiChat," ujar Paksi.
Baca juga: Sebut Anak Bermental Baja, Keluarga Beberkan Dugaan Kematian Calon Pengantin di Manado: Bukan Lompat
Pertemuan tersebut rupanya membawa petaka bagi korban.
AA tega mengakhiri nyawa korbannya, Ida Wasila Anata (31) dengan cara mencekik lehernya.
Motif AA menghabisi nyawa wanita ini lantaran mengincar uangnya untuk menutupi utang.
"Pelaku mencekik leher korban sehingga tewas karena mengincar uangnya. Pelaku banyak Hutang. Sampai jutaan," kata Paksi.
Baca juga: Lesti Kejora Bakal Segera Dilamar Rizky Billar, Sang Kakak Senyam-senyum Bocorkan Barang Seserahan
Baca juga: Diajak Pria ke ATM, Janda di Bogor Malah Kehilangan HP dan Uang Ratusan Ribu
Baca juga: Melihat Lagi Aksi Arogan Rombongan Pengendara Moge Masuk Jalur Transjakarta, Cuma 4 yang Ditilang
Dikatakan Paksi, pelaku telah menggasak uang korban senilai Rp600 ribu dan dua smartphone.
(TribunJakarta.com/Muji Lestari)