Dulu Ganas Kini Meringkuk Tak Berdaya, Ini Sepak Terjang Dadang Buaya Sang Preman Pantai Selatan
Pria berinisial DA alias Dadang Buaya sempat menggegerkan warga Pemeungpeuk Garut pada Jumat (28/5/2021). Kini Dadang meringkuk tak berdaya.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Pria berinisial DA alias Dadang Buaya sempat menggegerkan warga Pemeungpeuk Garut pada Jumat (28/5/2021).
Dadang Buaya bersama teman-temannya membawa golok dan katana mendatangi Markas Koramil Pemeungpeuk dan Markas Polsek Pameungpeuk.
Beberapa foto yang beredar menunjukkan pria ini tengah menunjuk-nunjuk sampai ditenangkan oleh anggota TNI.
Kini Dadang Buaya terlihat tak berdaya saat dihadirkan di Polres Garut, Senin (31/5/2021).
Sang preman pantai selatan itu bahkan tak mampu berdiri dan berkata apapun.
Baca juga: Ombudsman RI Sidak ke Satpas SIM Depok, Cek Pelayanan Hingga Tindaklanjuti Laporan Warga
Tubuhnya tak mampu berdiri bahkan berkata pun tidak mampu.
Padahal dahulu Dadang Buaya dikenal sering memalak nelayan di pesisir selatan.

Ditangkapnya Dadang Buaya yang mengamuk di markas Koramil Pameungpeuk ternyata disambut baik warga sekitar, Senin (31/5/2021).
Pasalnya sosok Dadang Buaya kerap berbuat onar.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengatakan banyak warga bersyukur dengan ditangkapnya sang preman pantai selatan tersebut.
"Dadang Buaya sering meresahkan warga, jadi dengan ditangkapnya, ya, warga senang senang saja," ujarnya.
Deni menjelaskan sebelumnya Dadang Buaya pernah menghancurkan rumah makan dan mengintimidasi warga.

"Sebelumnya sempat ada kejadian. Ada sebagian masyarakat yang terintimidasi di sana, kan, dia sebelumnya pernah menghancurkan rumah makan juga," ucapnya
Kini Dadang Buaya dan satu orang temannya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan motif Dadang mengamuk di depan gerbang Koramil Pameungpeuk adalah mencari seorang anggota TNI yang berkelahi dengan pelaku.
"Motif pelaku mencari warga dan TNI yang bertikai dengannya," ungkapnya.
Dadang Buaya dibidik UU RI No. 12 Th 1951 (UU Darurat) Juncto Pasal 170 KUHP Tentang Pengeroyokan Juncto Pasal 351 KUHP Tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun.
Baca juga: Lagi Nongkrong Tunggu Lawan, Sekelompok Remaja Diamankan Polisi Saat Mau Tawuran di Kranji Bekasi
Sepak Terjang Dadang Buaya

Ditangkapnya Dadang Buaya yang mengamuk di markas Koramil Pameungpeuk ternyata disambut baik warga sekitar, Senin (31/5/2021).
Pasalnya sosok Dadang Buaya kerap berbuat onar.
Ia jugas sering memalak nelayan di pesisir Pantai Sayang Heulang dan sekitarnya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengatakan banyak warga bersyukur dengan ditangkapnya sang preman pantai selatan tersebut.
"Dadang Buaya sering meresahkan warga, jadi dengan ditangkapnya, ya, warga senang senang saja," ujarnya.
Deni menjelaskan sebelumnya Dadang Buaya pernah menghancurkan rumah makan dan mengintimidasi warga.
Baca juga: Selangkangan Gatal Jadi Masalah, Remaja 21 Tahun Berakhir Tragis: Sempat Terguncang karena Lem Aibon
"Sebelumnya sempat ada kejadian. Ada sebagian masyarakat yang terintimidasi di sana, kan, dia sebelumnya pernah menghancurkan rumah makan juga," ucapnya
Kini Dadang Buaya dan satu orang temannya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan motif Dadang mengamuk di depan gerbang Koramil Pameungpeuk adalah mencari seorang anggota TNI yang berkelahi dengan pelaku.
"Motif pelaku mencari warga dan TNI yang bertikai dengannya," ungkapnya.
Respons Dandim Garut

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut memberi keterangan resmi terkait aksi Dadang Buaya Cs yang terlibat cekcok di depan markas Koramil Pameungpeuk dan Polsek Pameungpeuk.
Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengklarifikasi kabar yang beredar di masyarakat tentang adanya penyerangan ke markas Koramil Pameungpeuk.
"Ada berita yang tengah viral terkait penyerangan Koramil, itu tidak ada. Saya tegaskan tidak ada penyerangan ke Koramil maupun Polsek," ucapnya saat menggelar jumpa pers, Sabtu (29/5/2021) malam.
Menurut Deni datangnya Dadang Buaya dan teman-temannya adalah mengejar salah satu anggota TNI dan Kamtibmas yang meminta perlindungan ke Koramil.
Baca juga: Siswi SMP BO 200 Alami Kecanduan Seks Sampai Kencan dengan 5 Pria Sepekan, Ini Pengakuannya
"Keduanya melarikan diri ke Koramil, istilahnya menyelamatkan diri," ujarnya.
Dadang Buaya kemudian datang ke markas Koramil Pameungpeuk dan mencari keberadaan
kedua orang tersebut.
Aksi Dadang berhasil dihalau sebelum bisa masuk ke dalam Koramil.
"Si Dadang ini mengejar ke Koramil tapi mobilnya di depan, oleh Babinsa kami dari Koramil ditahan tidak boleh masuk. Ya, kami wajarlah ada orang yg meminta pertolongan kami bantu selamatkan, karena pelaku ini membawa senjata tajam termasuk minuman keras di dalam mobilnya," ucap Deni.
Setelah berhasil dijinakkan, Dadang Buaya pun akhirnya disuruh untuk pulang beserta belasan temannya yang lain.
"Saya pastikan tidak ada pelaku yang masuk, karena saya sendiri pas kejadian itu ada di sana dan memang sedang berdinas di daerah selatan," ucapnya.
Deni menjelaskan bahwa anggota TNI yang terlibat perkelahian dengan pelaku adalah anggota Kodim 0508/Depok.
"Ia sedang cuti karena anaknya meninggal dunia di Pameungpeuk," katanya.
Anggota TNI tersebut merupakan adik dari Jaka (54) warga Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk.
Jaka merupakan orang yang pertama kali terlibat cekcok dengan pelaku gara-gara pelaku mengendarai sepeda motor dan hampir menabraknya.
Jaka yang kaget langsung menegur pelaku.
Pelaku yang tidak terima ditegur langsung turun dari motornya dan menodongkan belati ke leher Jaka lalu menamparnya.
Karena terus berselisih, Jaka akhirnya menghubungi adiknya yang seorang anggota TNI untuk membantu menengahi permasalahannya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dandim Garut Angkat Bicara Mengenai Aksi Dadang Buaya, Tegaskan Koramil Pameungpeuk Bukan Diserang, .
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dadang Buaya Ditangkap, Dandim Garut: Warga Sekitar Senang, Sering Palak Nelayan, Rumah Makan Hancur, .
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Terkini Dadang Buaya, Kemarin Beringas Datangi Koramil, Kini Tak Berdaya, Berdiri Pun Tak Bisa,